Main di Persita, Ini Kata Gelandang Asal Brasil Tentang Tim Sepak Bola di Liga 1 Indonesia

fin.co.id - 14/09/2024, 22:23 WIB

Main di Persita, Ini Kata Gelandang Asal Brasil Tentang Tim Sepak Bola di Liga 1 Indonesia

Gelandang asal Brasil yang Kini Main di Persita, Bruno Da Cruz.

fin.co.id -  Gelandang asal Brasil, Bruno Da Cruz menyebut bahwa kompetisi BRI Liga 1 2024/25 mengatakan setiap pertandingan berjalan dengan ketat dan dengan tensi tinggi.

Diketahui, Persita baru saja menjalani laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta menjamu Persebaya Surabaya di pekan keempat dengan skor 0-1.

Bruno Da Cruz yang masih berusia 28 tahun itu menjalani musim debutnya di kancah sepakbola Indonesia bersama Persita Tangerang.

Di awal musim ini dirinya sudah memainkan dua pertandingan melawan PSIS Semarang dan Persija Jakarta.

Sayangnya di laga terakhir melawan Madura United, Bruno harus absen karena mendapat cedera. Namun dengan jeda internasional yang cukup panjang dirinya sudah pulih dan siap kembali bermain.

"Seperti yang pelatih katakan, kami melakukan persiapan dengan sangat baik. Kita berlatih dengan keras untuk menghadapi tiga laga ke depan," kata Bruno.

"Setelah 15 hari berlatih, saya harap tim dapat mengerti apa yang pelatih inginkan. Saya juga pikir kami akan melakukan tugas dengan baik besok. Bertarung untuk mendapatkan tiga poin," lanjutnya.

Walau baru bermain dua laga, sosok kelahiran Sao Paulo ini menilai bahwa kekuatan antara tim sangat merata di Liga 1. Sebuah pertandingan akan ditentukan oleh hal-hal kecil dan semuanya bisa berubah dengan cepat sepanjang laga.

"Memang benar saya baru bermain dua pertandingan di Liga 1, menurut saya sangat bagus. Liga disini memiliki persamaan di setiap pertandingan, sangat ketat," papar Bruno.

Menurutnya, tim- tim di Liga 1 Indonesia memiliki kualitas yang tak jauh berbeda. Ia juga menilai semua pertandingan sulit.

"Jadi kita harus fokus menguatkan pikiran untuk menjalani 90 menit yang tak mudah. Karena disini semua bisa berubah dengan cepat, jadi kami harus tetap fokus," pungkasnya.

Rikhi Ferdian
Penulis