Harus Bayar saat Keluar, Fanny Soegi Curhat Band Peninggalannya Masih Menggunakan Namanya

fin.co.id - 13/09/2024, 16:47 WIB

Harus Bayar saat Keluar, Fanny Soegi Curhat Band Peninggalannya Masih Menggunakan Namanya

Foto Fanny Soegiarto (Dokumen Instagram)

fin.co.id - Mantan vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegiarto atau Fanny Soegi, menceritakan harus berhadapan dengan masalah saat hendak keluar dari band.

Dalam curhatannya, Fanny Soegi mengaku harus berurusan dengan pihak yang mengatur hak atas kekayaan intelektual atau HAKI.

Permasalahan itu timbul, ketika Fanny Soegi ingin menggunakan namanya sendiri saat hendak memllulai kariernya sebagai penyanyi solo.

"Aku masih inget banget ketika aku mau keluar dari Band itu dan dihadapkan orang-orang HAKI, aku diharuskan membayar namaku sendiri yakni 'Soegi' kalau aku keluar dengan entitas yang baru. Ada rekamannya lagi," tulis Fanny Soegi dalam curhatannya di X saat dikutip, Jumat 13 September 2024.

Selain itu Fanny juga menyindir penggunaan namanya yang sampai saat ini masih digunakan oleh Soegi Bornean dari panggung ke panggung.

"Justru sekarang kalian yang masih nge-Band dan banting harga jauh di bawahku dan masih pakai namaku. Aku masih baik, masih aku diemin," ucapnya.

Selama bergabung dengan band Soegi Bornean sejak 2019, Fanny Soegi merupakan satu-satunya personel perempuan dalam grup band tersebut. 

Dalam postingan, Fanny Soegi juga memberanikan diri bercerita tentang apa yang sebenarnya dialami selama menjadi vokalis Soegi Bornean. 

"Sekarang aku nggak takut ancaman, aku perempuan, aku berpegang teguh keadilan," jelasnya.

Kini Fanny Soegiarto telah keluar dari band, dengan membawa pembelajaran tentang pencipta lagu dan hak yang harus didapat.

Meski sudah keluar dari band, kini Fanny Soegi tengah memulai karir solo dalam naungan Vindes milik Vincent Rompies and Deddy Mahendra Desta.

Tuahta Aldo
Penulis