Fanny Soegi Curhat Harus Tetap Tampil Bersama Soegi Bornean saat Berduka

fin.co.id - Fanny Soegi belakangan curhat melalui media sosial (medsos) X, tentang carut marutnya kondisi di dalam band indie Soegi Bornean.

Band yang naik daun dan dikenal dengan lagu Asmalibrasi, ternyata menyimpan banyak cerita dan akhirnya diungkapkan oleh Fanny Soegi.

Salah satu kekecewaan Fanny Soegi terhadap mantan band-nya itu, terjadi ketika dia baru saja kehilangan ibunda tercinta untuk selamanya.

Fanny Soegi menceritakan momen ketika ia diharuskan tetap manggung saat peringatan 7 hari kepergian ibunya, namun dengan ucapan yang sangat menyakitkan.

"Rasanya sakit hati banget dan harus kehilangan Ibuk di waktu yang bersamaan. Pernah ada di satu titik aku mau mengakhiri hidup karena betul-betul sendirian, tanpa Bapak dan Ibuk. Perlakuan kalian nggak akan aku lupakan se-umur hidup. Kalian laki-laki patriarki, korup, betah isin," tulis Fanny Soegi dalam curhatannya di X saat dikutip, Jumat 13 September 2024.

Selama bergabung dengan band Soegi Bornean sejak 2019, Fanny Soegi merupakan satu-satunya personel perempuan dalam grup band tersebut. 

Dalam postingan, Fanny Soegi memberanikan diri untuk menceritakan apa yang sebenarnya dialaminya selama menjadi vokalis Soegi Bornean. 

"Sekarang aku nggak takut ancaman, aku perempuan, aku berpegang teguh keadilan," jelasnya.

Kini wanita dengan nama Fanny Soegiarto itu telah keluar dari band, serta membawa pembelajaran tentang pencipta lagu dan hak yang harus didapat.

Meski sudah keluar dari band, kini Fanny Soegi berada di bawah naungan Vindes milik Vincent Rompies and Deddy Mahendra Desta sebagai penyanyi solo.