fin.co.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menduga ada penyelewengan penyelenggaraan PON di Sumatera Utara (Sumut).
Dito menyebutkan dugaan itu berawal dari temuan venue atau lokasi pertandingan yang belum selesai pembangunannya.
"Ada beberapa titik di mana venue olahraganya itu sudah selesai, tapi memang venue pendukungnya beberapa ada yang belum 100 persen. Di mana itu sebenarnya porsinya APBD atau daerah. Tapi di sini kita sudah tidak melihat siapa tugas siapa," kata Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 11 September 2024.
Terkait hal ini, Politisi Partai Golkar itu mengaku telah menggandeng Bareskrim dan Kejagung untuk mengusut temuan tersebut.
Baca Juga
- PLN dan Kementerian ESDM Gaspol, Balap Motor Listrik Konversi Putaran Ke-2 Sukses Digelar di Bogor
- Golkar Serahkan Jatah Kursi Menteri ke Prabowo Subianto
"Kami sudah melaporkan dan juga koordinasi ke kejaksaan Agung di Jamintel dan juga Bareskrim Polri untuk menelusuri dan memastikan ini yang namanya pengerjaan ini harus sesuai spek dan 100 persen harus sesuai yang dibutuhkan dan pastinya harus sesuai kontrak juga," ujarnya.
Dito juga meminta masyarakat melapor jika menemukan penyelewengan. Ia memastikan akan menindak tegas jika terbukti ada yang tidak benar.
"Jadi ini kami ingin memberikan informasi kepada masyarakat memang kalau jika ada keluhan kami terbuka dan kami akan menindak tegas," imbuhnya. (Ani)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq