fin.co.id - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Suswono menemui Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso atau dikenal Bang Yos di kediamannya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis, 12 September 2024. Pertemuan ini bertujuan untuk meminta wejangan dan berbagi pandangan mengenai tantangan di Jakarta.
Sutiyoso mengaku sudah mengenal lama Ridwan Kamil sejak menjadi wali kota hingga gubernur Jawa Barat, serta mengenal Suswono sejak menjadi anggota DPR RI. Sebagai mantan gubernur Jakarta yang menjabat selama 10 tahun itu, Sutiyoso merasa penting untuk memberikan beberapa informasi kepada RK-Suswono.
"Saya memberikan beberapa informasi tentang Jakarta hal penting yang harus diketahui, juga masalah-masalah klasik yang tidak terselesaikan atau belum terselesaikan sampai sekarang, katakan seperti banjir dan macet masalah kependudukan," katanya kepada wartawan.
Dia berharap, informasi tersebut dapat membantu Ridwan Kamil dan Suswono dalam menjalankan tugas mereka jika terpilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Baca Juga
- Bicara Sekolah Gratis, Andra Soni: Agar Anak-anak Banten Bisa Tumbuh Cerdas
- Nasdem Gerakan Mesin Partai Menangkan Andra Soni-Dimyati, Cagub Andra Soni: Kemenangan Sudah Terlihat
Sutiyoso juga mengingatkan, sebuah daerah itu selalu ada spesifikasi yang perlu diketahui. Ia menekankan bahwa pengalaman dan pengetahuan tentang Jakarta yang ia bagikan akan berguna dalam menangani isu-isu yang ada.
"Dengan informasi yang ada saya harap bisa menghandle dengan baik dan melanjutkan program-program yang sudah dirintis oleh gubernur-gubernur terdahulu apabila beliau berdua terpilih," kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan ini berlangsung selama hampir 90 menit. Dalam pertemuan itu, kata dia, banyak ilmu dan pengalaman yang diberikan Bang Yos.
"Pak sutiyoso atau Bang Yos ya yang menjadi sebuah ilmu pengetahuan bagi kami yang sedang berkontestasi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur jakarta," ujar Ridwan Kamil.
Ia menilai, diskusi tersebut sangat bermanfaat dalam memahami isu-isu klasik seperti kemacetan dan banjir. "Kemudian juga isu isu kepemimpinan beliau menerangkan tentang teori geografi, teori demografi ya, yang menyertai betapa jakarta ini adalah simpul dari berbagai dimensi," ucapnya.
Baca Juga
- Hadiri Senam Warga Kabupaten Tangerang, Andra Soni Serukan 27 November Pilih Andra Soni-Dimyati
- Membangun Desa dan Pendidikan: Andra Soni Janjikan Rp300 Juta Tiap Desa Jika Menang Pilkada Banten
Berdasarkan hal itu, Ridwan Kamil menyimpulkan bahwa hal-hal baik di masa lalu, khususnya mengenai transportasi berbasis busway, perlu diteruskan dan diperluas ke sekeliling aglomerasi Jakarta.
"Nah satu hal tentunya yang kita simpulkan adalah hal hal baik dijaman Oak Sutiyoso khususnya tentang transportasi berbasis bus ya, atau Busway (TJ), tentunya di era kita nanti karena Jakarta punya kewajiban aglomerasi idealnya busway tidak berhenti dibatas politik administratif tapi diteruskan ke sekeliling aglomerasi, Bekasi, Bogor, Tangerang," jelasnya.
"Sehingga sekian juta orang yang bekerja siang di jakarta malamnya pulang ke aglomerasi bisa kita layani juga," sambungnya.
Dia juga menegaskan pentingnya pendekatan kemanusiaan dalam menyelesaikan masalah-masalah urban yang ada.
"Contohnya membereskan Kramat Tunggak misalkan, menjadi Islamic Center tanpa banyak keributan, menunjukkan skill dalam negosiasi di dalam masyarakat juga harus dimiliki gubernur gubernur yang akan ada di pusat Indonesia ini," tegasnya.
(Faj)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq