fin.co.id- Jagat media sosial dihebohkan dengan mantan kepala sekolah SMPN 1 Plered Kabupaten Cirebon, Karman yang menikah mantan siswinya.
Pasangan yang menikah pada tahun 2023 menjadi viral di media sosial lantaran usai mereka berbeda 41 tahun.
Kisah keduanya mulai viral berawal dari postingan akun TikTok @missyouniarr. Yuniara membagikan momen saat ia mempersiapkan pernikahannya mulai dari H-77 acara. Terlihat mereka melakukan foto untuk buku nikah, mempersiapkan seserahan, kartu undangan, souvenir, hingga pada saat acara pernikahan.
Karman berusia 68 tahun mengungkap awal kisah cintanya dengan Yuniara Bersemi yang berusia 27 tahun.
Baca Juga
- Viral Jastip Sushi di TikTok, Ramai Hujatan dari Netizen
- Siapakah Brian Armstrong yang Diisukan dengan Raline Shah? Cek Faktanya di Sini
Mereka bertemu di rumahnya di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon. Mbah Karman memutuskan menikah setelah istrinya sebelumnya meninggal dunia pada tahun 2021 dan anaknya masih kelas 4SD dan membutuhkan figur ibu.
Sementara Yuniara tengah bekerja di sebuah perusahaan distributor pipa.
"Niat saya menikahi Yuniara, yaitu untuk mengawal anak kami yang kecil," ujar Karman saat ditemui di rumahnya, Selasa (10/9/2024).
"Pada waktu itu kelas 4 SD (sekarang kelas 6 SD). Pada waktu tahun 2021, ibunya meninggal dan membutuhkan sosok perempuan yang bisa membimbing," sambungnya.
Mbah Karman menilai, Yuniara yang merupakan siswinya di SMPN 1 Plered adalah sosok yang tepat untuk mengasuh anaknya. Selain itu Karman juga melihat Yuniara sebagai wanita mandiri yang memiliki pengalaman hidup yang keras.
Baca Juga
- Youtuber Jack Doherty Alami Kecelakaan Gegara Nyetir Sambil Main HP, Mobil Mclaren 2024 Rusak Parah
- Viral! Mobil Ambulance Ditolak Isi Solar di SPBU Semarang Hingga Terpaksa Turunkan Keranda Jenazah
"Dari kecil dia sudah berani berangkat ke Yogyakarta untuk menimba ilmu dengan modal nekat, Sambil belajar, dia juga berjualan batik untuk memenuhi kebutuhannya," kata Mbah Karman.
Hal itulah yang membuat Mbah Karman yakin Yuniara bisa menjadi pendamping hidup yang kuat dan bisa membimbing anaknya.
Pada tahun 2013, Yuniara masih berstatus sebagai siswa kelas IX SMP sementara mbah Karman merupakan kepala sekolah.
Sebenarnya pertemuan kami diawali dengan hal yang biasa saja," ujar Mbah Karman mengenang, melansir Tribun Jabar.
"Pada saat itu tahun 2013, saya bertugas sebagai Kepala SMPN 1 Plered Kabupaten Cirebon."
"Kemudian Yuniara itu sebagai siswa semester terakhir (kelas IX), yang akan menyelesaikan studinya di SMPN 1 Plered," jelas pria asal Kabupaten Majalengka ini.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq
