fin.co.id - Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam menjual puluhan unit busnya, untuk peremajaan divisi bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP).
Pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven mengatakan, total sebanyak 20 unit bus yang akan dijual untuk peremajaan menjadi bus terbaru.
"Betul (ada bus yang dijual), kami mau peremajaan unit. Ada sekitar 20 unit, yang mau kami lepas," kata Anthony Steven kepada fin.co.id saat dikonfirmasi, Selasa 10 September 2024.
Seluruh dokumen bus milik PO Sumber Alam yang dijual, dipastikan lengkap dan siap untuk kembali digunakan melayani perjalanan penumpang oleh pemilik barunya.
Baca Juga
- Mengenal Nissan Hyper Force, GTR Full Electric yang Memadukan Performa dan Efisiensi
- Camaro Collector's Edition Jadi Mobil Sport Terakhir Camaro Berbahan Bakar Bensin
"Surat-surat dipastikan lengkap, namun tidak termasuk trayek. Perawatan standar Sumber Alam, artinya unit itu jalan reguler saat ini," jelasnya.
Puluhan unit bus yang dijual dapat dilihat secara langsung di garasi pusat PO Sumber Alam, Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Penjualannya kalau dari kami cash, jadi pembeli bisa lihat barang, cocok, bayar langsung bisa dibawa pulang," ucapnya.
Berdasarkan data yang fin.co.id dapat, bus yang dijual PO Sumber Alam umumnya menggunakan mesin Mercedes Benz dan Hino.
Dibawah ini merupakan harga bus PO Sumber Alam yang dijual dalam kondisi siap jalan, lengkap dengan surat surat kendaraan yang aktif.
Baca Juga
- Menggunakan Mesin Mercedes Benz 1626, Perusahaan Bus PMTOH Luncurkan JetBus 5
- PO Harapan Jaya Luncurkan Bus Double Decker Terbaru dengan Mesin Volvo B11R
Bus PO Sumber Alam yang Dijual
- Bus tahun 2002 : Rp 300 Juta.
- Bus tahun 2005 : Rp 325 Juta.
- Bus tahun 2006 : Rp 350 Juta.
- Bus tahun 2007 : Rp 425 Juta.
- Bus tahun 2008 : Rp 500 Juta.
- Bus tahun 2009 : Rp 600 Juta.
- Bus tahun 2010 : Rp 650 Juta.
- Bus tahun 2011 : Rp 700 Juta.
- Bus tahun 2012 : Rp 775 Juta.
- Bus tahun 3013 : Rp 850 Juta.
Bagi kamu yang ingin memulai bisnis transportasi, bus milik PO Sumber Alam sangat cocok untuk dijadikan armada perdana.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq