fin.co.id - Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Australia pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga tersebut akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pukul 19.00 WIB malam nanti.
Australia secara mengejutkan secara mengejutkan kalah di kandang pada laga pertama dari tim peringkat 80 dunia Bahrain.
Pada laga malam nanti, Australia tentu akan mengusung misi bangkit setelah menelan kekalahan tersebut.
Pelatih timnas Australia Graham Arnold mengatakan bahwa kekalahan dari Bahrain sungguh sangat mengecewakan.
"Kekalahan dari Bahrain memang mengecewakan. Namun ini tentang bagaimana kami merespons setelah itu," katanya.
Bek tengah Australia Alessandro Circati memaparkan persiapan timnya sudah sangat matang, baik dari strategi dan adaptasi cuaca, dan siap membungkam puluhan ribu suporter Garuda yang akan memenuhi SUGBK.
Baca Juga
"Kami siap untuk pertandingan besok. Kami memiliki dua sesi latihan dengan kualitas tinggi. Kami mulai terbiasa dengan semuanya termasuk soal cuaca Indonesia yang panas dan lembab," tutur Circati, dikutip dari laman resmi timnas Australia, dikutip Selasa.
Pemain yang merumput bersama Parma di Serie A Italia itu sudah menganalisis kekuatan Indonesia yang dihuni banyak pemain cepat yang sangat berbahaya.
Kata dia, anak-anak Socceroos tinggal menjalankan strategi dari Arnold untuk membuat Indonesia bermain tidak nyaman dan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri di laga kandangnya.
"Kami akan terus mencari ruang, menyeret mereka keluar dari strategi lalu mengarahkannya ke ruang di mana mereka tidak bisa bermain nyaman," ujar Circati.
PSSI memastikan lebih dari 60 ribu suporter timnas Indonesia akan memenuhi SUGBK pada laga melawan Australia setelah seluruh tiket untuk pertandingan itu habis terjual.
Meski akan mendapatkan "teror-teror" dari suporter tuan rumah, Arnold justru menganggap ini bumerang bagi Indonesia. Ia akan menjadikan dukungan penuh dari suporter menjadi tekanan bagi tim tuan rumah.
"Dukungan suporter dapat berubah menjadi tekanan bagi tuan rumah," tutur pelatih 61 tahun itu.
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang sudah merevolusi mental pasukan Garuda untuk tidak takut pada siapa pun, menebar ancaman pada lawan-lawan mereka di Grup C, termasuk kepada Australia, negara terkuat keempat di Asia setelah Jepang, Iran, dan Korea Selatan.