fin.co.id - Francesco Bagnaia membeberkan penyebab dirinya tidak mampu mempertahankan dominasi di balapan Sprint Grand Prix San Marino, Sabtu, 7 September 2024.
Meski memulai balapan dari posisi terdepan, pembalap Ducati Lenovo itu harus puas finis di tempat kedua di belakang Jorge Martin.
Bagnaia mengatakan bahwa penyebab dirinya tidak mampu mempertahankan dominasi karena tidak berhasil melakukan strat dengan baik.
"Sayang sekali, karena situasi ini sudah terjadi sejak awal karena saya tidak bisa melakukan start terbaik," kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati, Minggu.
Baca Juga
- Klarifikasi PSSI: Surat Protes ke AFC Sudah Dikirim, Arya Sinulingga Buka Suara
- Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Pembalap yang biasa dipanggil Pecco itu sebenarnya berhasil meraih pole position dengan rekor lap baru Sirkuit Misano.
Pecco berhasil memberikan waktu terbaik 1 menit 30,304 detik selama Q2. Namun ia tidak berhasil mempertahankan keunggulan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya sudah mencoba untuk tetap dalam pertarungan, namun kurangnya cengkraman pada bagian depan semakin buruk hingga akhir balapan.
"Saya mencoba untuk tetap dalam pertarungan untuk menang, tetapi sejak lap keempat saya mulai berjuang dengan kurangnya cengkeraman di bagian depan, dan menjelang akhir itu semakin buruk," ungkap Bagnaia.
Baca Juga
- Jonatan Christie Gagal Taklukkan Chou Tien Chen di Arctic Open 2024: Keputusan Wasit Ganggu Konsentrasi
- Kemenpora Raih Penghargaan Kementerian/Lembaga dengan Layanan Kesehatan Jiwa Terbaik
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq