fin.co.id - Pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia yang ditemukan tewas di rumahnya, Cipondoh, Kota Tangerang, sempat meminjam gerinda kepada ketua RT setempat. Belum diketahui tujuan BK meminjam alat pemotong logam itu.
"Nah, Sabtu malam Minggu (31 Agustus) di sini nih (Balai Pos Keamanan) nongkrong. Kurang lebih jam 10 malam itu mau pinjem gerinda ke saya di sini. Mau pinjem gerinda," kata Ketua RT 06/08 Perumahan Metland Puri, Budi Sunyata kepada wartawan, Jumat 6 September 2024.
Namun, kata Budi, gerinda itu tka jadi dipinjamkan karena BK tidak bisa menggunakan alat tersebut.
"Begitu saya ambil gerenda, dia bilang 'kok gede amat terus masangnya gimana?' lah saya enggak kasih, orang masang aja enggak bisa, orang tua kan. Gak saya kasih," kata Budi.
Baca Juga
- Lagi, Ratusan Botol Miras Diamankan Satpol PP Kota Tangerang
- Berusia Hampir 4 Abad, Berikut Sejarah Singkat Berdirinya Tangerang
Menurut sang RT, sepasang lansia yang tewas itu tidak pernah mengeluhkan atas permasalahan yang ada. Dia pun tidak pernah curiga.
Sebab, sang suami (BK) setiap hari nongkrong di pos keamanan pelayanan warga (balai RT). Namun sudah seminggu tidak pernah terlihat batang hidungnya.
"Kalau keluhan gak ada, yang jadi masalah karena setiap hari nongkrong di sini, kitakan selalu mempertanyakan 'ke mana nih orang, kok gak pernah kelihatan' padahalkan setiap hari ke sini. Bahkan tempat nyimpan rokoknya itukan di situ, di kulkas itu," tuturnya.
Lanjut Budi, BK memang aktif berkegiatan di masyarakat. Bahkan dirinya pun menunjuk BK sebagai penasihat RT di tempat perumahan ia tinggal.
"Suaminya aktif di kegiatan warga. Dia jadi penasihat RT," ucapnya.
Baca Juga
- HUT ke-392 Tahun, Pemkab Tangerang Komitmen Dukung Program Strategis Nasional
- Izin Pergi Mancing, Pria Hilang Terseret Ombak di Pelabuhan Sunda Kelapa
Dalam kesehariannya, Budi mengungkapkan bahwa mereka (korban) sering berkumpul dengan warga sekitar di balai keamanan (Pos RT) yang letaknya kurang lebih 200 meter dari rumah kejadian perkara.
"Terutama istrinya tiap hari itu nongkrong di sini (balai pos RT) nonton TV setiap hari," ujarnya kepada awak media di balai keamanan RT Jumat 6 September 2024.
"Kalau suaminya kan kadang masih dagang, masih dagang. Nah (suami) kalau pulang (dagang) ngerokok di sini. Pulang di sini ngerokok di sini malam baru bentar, sampai jam 9 baru pulang," sambung Budi.
Dia pun menjelaskan, terakhir bertemu dengan pasutri itu sejak Agustus akhir bulan lalu. Biasanya RB (istri) setiap hari selalu mampir ke balai pos kemanan RT.
"Kalau yang istrinya itu kan biasanya tiap hari nonton TV di sini. Itu terakhir kalau gak salah malam Jumat (29 Agustus) karena nonton sinetron kan masih ada. Nah selanjutnya enggak lihat lagi," ungkapnya.
Budi pun mengaku bahwa sejak peristiwa peminjaman gerinda dan sang istri menonton TV di balai kemanan, dirinya tidak lagi menjumpai pasutri itu sampai akhirnya ditemukan tewas mengenaskan.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq