Kesehatan . 07/09/2024, 13:36 WIB

Kemenkes Temukan 3 Suspek Baru Mpox, Jakarta, dan Jawa Barat

Penulis : Mihardi
Editor : Mihardi

fin.co.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi perkembangan kasus cacar monyet atau monkey pox (mpox) di Indonesia. Ada tiga suspek baru yang tengah diuji laboratorium.

"Ada suspek 3 masih diperiksa. Sedangkan yang lain negatif," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi ketika dihubungi Disway Group, Jumat 6 September 2024.

Sekadar diketahui, ada dua orang suspek mpox ditemukan di Jakarta. Kemudian satu suspek lainnya berasal dari Jawa Barat.

Sementara itu, Indonesia mencatat sebanyak 88 kasus mpox sejak tahun 2022. Secara rinci, sebanyak 59 kasus di Jakarta, 13 kasus di Jawa Barat, 9 kasus di Banten, 3 kasus di Jawa Timur dan DI Yogyakarta, serta 1 kasus di Kepulauan Riau.

Seluruh kasus yang terkonfirmasi tersebut merupakan varian clade 2b. Sedangkan clade 1b yang lebih ganas dan menjadi perhatian dunia hingga saat ini belum ditemukan di Indonesia.

Pemerintah dalam mencegah dan menangani mpox ini memberlakukan skrining di perbatasan wilayah Indonesia yang menjadi pintu masuk negara. Di mana, pelaku perjalanan dari luar negeri wajib mengisi formulir SATUSEHAT Health Pass.

Selain itu, vaksinasi untuk kelompok rentan, seperti LSL, orang dengan kelainan imunitas, serta tenaga kesehatan, juga dilakukan. Pihaknya juga telah mendatangkan obat-obatan untuk pasien positif mpox, seperti tecovirimat, cidofovir, dan brinsidofovir.

"Pengobatan untuk yang dengan gejala mpox berat terutama pada orang dengan kelainan imunitas," terangnya.

Meski begitu, obat tersebut masih bersifat meredakan gejala karena belum ada obat yang menyembuhkan penyakit mpox secara langsung.

(Ann)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com