Viral . 07/09/2024, 20:42 WIB

Hati-Hati! Tren TikTok Chroming yang Lagi Viral Bisa Bahayakan Nyawamu

Penulis : Brigita
Editor : Sahroni

fin.co.id - TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial paling populer di dunia, terutama di kalangan remaja dan anak muda.

Namun, di balik kepopulerannya, TikTok juga menjadi tempat berkembangnya berbagai tren yang tidak selalu positif.

Salah satu tren terbaru yang sangat mengkhawatirkan adalah chroming. Berikut ini adalah penjelasan mengenai apa itu trend Chroming yang sedang viral di TikTok dan juga alasan mengapa tren ini dapat berbahaya.

Apa itu Tren Chroming?

Tren TikTok chroming adalah sebuah tantangan berbahaya yang melibatkan tindakan menghirup uap atau gas beracun dari berbagai bahan kimia rumah tangga untuk mendapatkan efek "high" atau mabuk sesaat.

Bahaya Tren Chroming Tren ini sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal. Bahan kimia yang digunakan dalam chroming biasanya adalah produk-produk rumah tangga seperti cat semprot, pelarut, dan produk pembersih lainnya yang mengandung zat-zat kimia beracun.

Ketika dihirup, zat-zat ini bisa menyebabkan kerusakan parah pada organ tubuh, terutama otak dan paru-paru.

Efek jangka pendek dari chroming mungkin terlihat "menyenangkan" bagi sebagian orang, karena memberikan sensasi mabuk atau euforia. Namun, efek jangka panjangnya sangat merusak dan bisa menyebabkan kematian.

Kasus-kasus remaja yang mengalami kerusakan organ atau bahkan meninggal akibat chroming semakin meningkat seiring dengan semakin populernya tren ini.

Sayangnya, banyak remaja yang tidak menyadari risiko besar yang mereka hadapi saat mencoba mengikuti tren ini. Mereka tergoda untuk mendapatkan sensasi instan tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjangnya.

Orang tua, guru, dan masyarakat perlu lebih waspada terhadap tren ini dan melakukan langkah-langkah pencegahan.

Edukasi tentang bahaya chroming harus disampaikan kepada remaja, baik di rumah maupun di sekolah.

Remaja juga harus diberi pemahaman bahwa tidak semua yang viral di media sosial itu baik untuk diikuti. Banyak tren di TikTok yang mungkin tampak menyenangkan atau menantang, tetapi bisa sangat berbahaya.

Selain itu, platform seperti TikTok juga perlu mengambil langkah lebih tegas untuk memonitor dan menghapus konten-konten yang mempromosikan tren berbahaya seperti chroming.

Dengan demikian, diharapkan tren-tren berbahaya ini bisa ditekan dan tidak lagi menarik perhatian remaja.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com