Kecanggihan Airbus A330neo ITA Airways, Pesawat yang Digunakan Paus Fransiskus ke Indonesia

fin.co.id - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, melakukan kunjungan ke Indonesia bersama rombongan.

Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia menjadi sorotan, karena kesederhanaannya yang ditampilkan selama berkeliling melakukan kunjungan.

Kesederhanaan Paus Fransiskus saat datang ke Indonesia juga ditunjukan dari pesawat yang digunakan, tanpa menggunakan pesawat jet pribadi seperti tamu lainnya.

Paus Fransiskus bertolak dari Bandara Fiumicino Roma pukul 17.33 waktu setempat, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang sekitar pukul 11.25 WIB.

Berikut dibawah ini fin.co.id telah merangkum informasi mengenai pesawat yang digunakan oleh Paus Fransiskus, saat melakukan kunjungan ke Indonesia.

Menggunakan Pesawat Tipe Airbus A330neo

Paus Fransiskus dan rombongan, mengunjungi Indonesia dengan menaiki pesawat dengan tipe Airbus A330neo dengan nomor penerbangan AZ4000.

Maskapai penerbangan ITA Airways mengguny Airbus A330neo, memiliki teknologi dan desain terbaru yang sangat mencerminkan inovasi Italia.

Pesawat yang digunakan Paus Fransiskus ke Indonesia, dilengkapi dengan kabin Airspace yang dirancang untuk memberikan kenyamanan serta ruang kabin lebih luas.

Airbus telah merancang sistem pencahayaan baru pada kabin pesawat ini, sehingga menawarkan berbagai pengaturan untuk membantu mengatasi penumpang jet lag.

Dalam kabin Airbus A330neo, telah tersedia sistem hiburan yang canggih dan konektivitas WiFi penuh di seluruh kabin, guna memastikan pengalaman penerbangan menyenangkan.

Memiliki Desain Interior yang Nyaman

Airbus A330neo yang digunakan Paus Fransiskus, dirancang Walter De Silva dengan desain yang mengutamakan kenyamanan, keanggunan, dan kesederhanaan.

Pesawat ini memiliki total 291 kursi, terbagi dalam 4 kelas kabin. Pada kelas Bisnis, terdapat 30 kursi Thompson Vantage XL, dengan konfigurasi 1 x 2 x 1 yang menawarkan kenyamanan dan privasi maksimal.

Pada kelas Premium, pesawat ini memiliki sebanyak 24 kursi sandar Safran, dengan fitur kenyamanan dan privasi di bagian kepala serta sandaran keras.