fin.co.id – Pantai Indah Kapuk (PIK) kini menawarkan destinasi wisata yang menggabungkan pesona sejarah, keindahan alam, dan modernitas.
Batavia PIK, fase kedua dari proyek Amantara yang merupakan bagian dari Agung Sedayu Group (ASG), menjadi pusat perhatian dengan arsitektur kolonial yang memadukan elemen kontemporer.
Menghidupkan Kembali Sejarah Kota Batavia
Pantai Indah Kapuk (PIK) kini menawarkan destinasi wisata yang menggabungkan pesona sejarah, keindahan alam, dan modernitas.
Batavia PIK membawa pengunjung ke masa lalu dengan desain arsitektur kolonial yang dilengkapi pasar rakyat dan bazaar penuh warna. Di sini, pengunjung dapat menikmati kuliner Nusantara dan cenderamata tradisional sambil mendukung UMKM lokal.
Pasar Rakjat menjadi pusat kreativitas lokal dengan berbagai pasar tematik seperti Pasar Gerabah dan Pasar Buku, serta deretan restoran dari Dewata by Monsieur Spoon hingga Saigon Ngon.
Petualangan di Atas Air dan Aktivitas Laut
Di sisi Riverwalk Island, terdapat Sea-Doo Can-Am PIK dengan showroom jet ski terbaru dan fasilitas test-drive. Pengunjung juga dapat menyewa Sea-Doo Switch untuk perjalanan ke Kepulauan Seribu, hanya 10 menit dari dermaga Land's End.
Dengan tambahan aktivitas olahraga pantai dan kuliner santai di Aloha PIK, kawasan ini semakin menarik bagi pecinta petualangan laut.
Baca Juga
Dukung Ekonomi Kreatif dan Lingkungan
Amantara juga mendukung sektor kreatif dengan Indonesia Design District (IDD), area seluas 12 hektar yang menampilkan lebih dari 200 merek desain lokal dan internasional.
Selain itu, Greenbelt PIK2 dan Mangroves PIK2 menyediakan ruang hijau untuk aktivitas luar ruang dan relaksasi, dengan pembangunan berkelanjutan yang mengutamakan lingkungan.
Dengan berbagai fasilitas dan aktivitas menarik, Pantai Indah Kapuk siap menjadi destinasi utama untuk wisatawan lokal dan internasional.
Akses mudah melalui bus TransJakarta, shuttle bus PIK2, dan tol interchange yang akan datang memastikan pengalaman yang nyaman bagi pengunjung. (*)