MUI Tak Permasalahkan Azan Diganti Running Teks Saat Misa Paus Fransiskus

fin.co.id - 04/09/2024, 09:12 WIB

MUI Tak Permasalahkan Azan Diganti Running Teks Saat Misa Paus Fransiskus

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Muhammad Cholil Nafis.

fin.co.id-  Majelis Ulama Indonesia (MUI) tak mempermasalahkan imbauan pemerintah agar azan magrib di televisi di GBK. 

Misa akan digelar pada Kamis besok 5 September 2024 yang dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus yang saat ini telah berada di Indonesia. 

Ketua MUI bidang dakwa, KH Cholil Nafis, mengatakan imbauan ganti azan dengan running teks di televisi untuk menghormati umat katolik. 

"Tidal apalah, setuju adzan di TV diganti dengan running text demi menghormati saudara-saudara kita umat Katolik yang sedang Misa" katanya di X. 

KH Cholil mengatakan, yang dilarang adalah azan di televisi, bukan azan di masjid.

"Itu pun adzan elektronik bukan adzan suara di masjid. Karena adzan yang sebenarnya di masjid-masjid tetap berkumandang sebagai penanda masuk waktu dan ajakan shalat yang sesungguhnya" kata Nafis. 

Sebelumnya, beredar surat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mengimbau stasiun televisi menggantikan azan dengan running teks saat Misa belangsug besok. 

Alasannya, ibadah Misa bertepatan dengan azan magrib. Adapun isi surat permohonan yang dikeluarkan Kominfo sebagai berikut:

Menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Bimbingan Islam dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik dan Kementerian Agama Nomor: B-86/DJ.V/BA.03/09/2024 tanggal 1 September 2024, hal Permohonan Penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus (sebagaimana copy surat teriampir), bersama ini kami sampaikan hal sebagai berikut:

1. Agar Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada tanggal 5 September 2024 pada pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB disiarkan secara langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional;

2. Sementara itu, diantara pukul 17.00 s.d. 19.00 WIB Azan Magrib juga disiarkan;

3. Sehubungan dengan hal tersebut, moon kiranya penyiaran Azan Magrib dapat dilakukan dengan running text;

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. (*) 

Afdal Namakule
Penulis