KPK Batal Panggil Kaesang Soal Klarifikasi Penggunaan Jet Pribadi

fin.co.id - 04/09/2024, 19:29 WIB

KPK Batal Panggil Kaesang Soal Klarifikasi Penggunaan Jet Pribadi

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Rabu 21 Agustus 2024. Foto: Ayu/Disway Group

fin.co.id - Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) menjelaskan perkembangan dugaan gratifikasi terkait dengan penggunaan jet pribadi yang dipakai putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. KPK telah membatalkan rencana untuk memanggil Ketum PSI itu guna diminta klarifikasinya.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan, saat ini fokus dari Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) yaitu penelaahan atas laporan yang dilayangkan Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun.

"Sebagaimana kita ketahui sudah ada laporan masuk bahwa saat ini fokus penanganan isu terkait gratifikasi saudara K difokuskan di proses penelaahan yang ada di Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat," kata Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu 4 September 2024.

Tessa menjelaskan, nantinya Direktorat PLPM akan mencari dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan untuk ditindaklanjuti.

"Tahapan pertama kepada pelapor untuk meminta keterangan lebih lanjut dan mencari dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk dinilai apakah ditindaklanjuti ke tahapan berikutnya," tutur Tessa.

Lebih lanjut, Tessa menjelaskan, mulai hari ini, Direktorat PLPM difokuskan pada penelaahan dan tidak lagi fokis pada Direktorat Gratifikasi. Tessa juga mengungkap alasan dibalik itu.

"Per hari ini setelah ada update dari Direktrat PLPM kepada pimpinan, tindak selanjutnya terkait isu gratifikasi itu sudah difokuskan pada penelaahan pada Direkotorst PLPM jadi tidak difokuskan lagi pada Direktorat Gratifiaksi," jelasnya.

"Isunya masih sama bahwa laporan itu terkait gratifikasi, kenapa difokuskan ke sana? Karena jangkauannya lebih jauh lagi dilakukan oleh PLPM terkait kewenangannya," katanya.

Namun, kata Tessa, Direktorat Gratifikasi batal mengundang Kaesang, Direktorat Gratifikasi juga tidak berhenti dan akan terus mensupport data kepada Direktorat PLPM.

"Terkait isu tersebut Direktorat Gratifikasi ini tidak berhenti. Mereka tetap mengumpulkan data-data, mereka tetap mengumpulkan bahan-bahan untuk disuplai ke teman-teman di Direktorat PLPM. Jadi ini adalah lintas Direktorat. Nah fokusnya sekarang adalah untuk kesekian kalinya di Direktorat PLPM," jelasnya.

(Ayu)

Mihardi
Penulis