fin.co.id - Pernah ngalamin gorengan yang rasanya jadi aneh setelah beberapa kali digoreng pakai minyak yang sama?
Atau mungkin kamu sering lihat minyak goreng di rumah warnanya udah item legam tapi tetep dipake?
Hmm, kebiasaan ini ternyata bahaya banget lho buat kesehatan, terutama risiko terkena diabetes!
Kenapa Minyak Goreng Bekas Bisa Bikin Diabetes?
Pasti kamu penasaran kan, kenapa sih minyak goreng bekas yang udah item itu bisa nyambung sama penyakit diabetes? Yuk, kita bahas satu-satu!
- Timbunan lemak jahat: Setiap kali kita menggoreng makanan, sebagian kecil lemak dari makanan akan terserap ke dalam minyak. Nah, kalau minyak ini terus-terusan dipake, tumpukan lemak jahat ini akan semakin banyak. Lemak jahat inilah yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan memicu resistensi insulin, salah satu penyebab diabetes.
- Radikal bebas: Saat minyak dipanaskan berulang kali, terutama sampai berwarna gelap, akan terbentuk radikal bebas. Radikal bebas ini sangat reaktif dan bisa merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel yang berperan dalam mengatur kadar gula darah.
Bahaya Lain yang Mengintai
Selain risiko diabetes, penggunaan minyak goreng bekas juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti:
Baca Juga
Penyakit jantung: Lemak jahat yang menumpuk dalam tubuh bisa menyumbat pembuluh darah jantung, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Gangguan pencernaan: Mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak bekas bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, dan muntah.
Kerusakan hati: Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam minyak bekas bisa merusak fungsi hati.
Kanker: Pemanasan minyak berulang kali juga bisa menghasilkan zat karsinogen, yaitu zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Meskipun belum ada penelitian langsung yang menghubungkan penggunaan minyak goreng bekas dengan kanker, namun tentu saja ini bukan risiko yang ingin kita ambil.
Tips Memilih dan Menggunakan Minyak Goreng
Untuk menjaga kesehatan keluarga, sebaiknya kita lebih selektif dalam memilih dan menggunakan minyak goreng. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
- Pilih minyak goreng yang berkualitas: Pilih minyak goreng dengan kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi, seperti minyak zaitun, minyak canola, atau minyak jagung.
- Ganti minyak goreng secara teratur: Jangan terlalu sering menggunakan minyak goreng yang sama. Ganti minyak goreng setelah digunakan beberapa kali atau ketika warnanya sudah mulai berubah.
- Hindari memanaskan minyak goreng terlalu lama: Panaskan minyak goreng secukupnya saja dan jangan terlalu lama.
- Simpan minyak goreng di tempat yang sejuk dan gelap: Simpan minyak goreng dalam wadah tertutup rapat dan hindarkan dari sinar matahari langsung.
Yuk, Mulai Hidup Sehat dengan Minyak Goreng yang Benar!
Mengganti kebiasaan kecil seperti menggunakan minyak goreng yang bersih dan sehat bisa membawa dampak besar bagi kesehatan kita dan keluarga.
