Ridwan Kamil Ogah Komentari soal Anies yang Batal Diusung PDIP di Pilgub Jakarta

fin.co.id - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil ogah mengomentari Anies Baswedan yang batal diusung PDIP di Pilkada 2024.

Diketahui, PDIP yang semula dikabarkan bakal mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, lebih memilih Pramono Anung yang dipasangkan dengan Rano Karno.

Pasangan Pramono-Rano pun sudah mendaftar ke KPU DKI Jakarta sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Saat ditemui awak media di Maxone Hotel Kramat Jakarta, Ridwan Kamil mengatakan, dirinya tidak bisa mengomentari apa yang tidak dia pahami.

"Saya tidak bisa mengomentari hal-hal yang tidak saya pahami," jawab Ridwan Kamil saat ditanya awak media soal Anies batal diusung PDIP.

Ridwan Kamil menegasakan, siapa pun tokoh yang menjadi lawannya di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta dia anggap sebagai mitra politik.

"Siapa pun yang menjadi calon kami harapkan itu adalah mitra ya, mitra politisi," ucapnya.

Dia merasa senang calon gubernur DKI Jakarta yang saat ini sudah terkonfirmasi ada tiga pasang.

Sehingga warga Jakarta bisa memilih mana pasangan calon yang cocok untuk memimpin Jakarta selama 5 tahun ke depan.

Tiga paslon tersebut yakni Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.

"Saya kira itu dan kami senang jumlah konstestannya kan kalo lancar jadi 3 ya semakin banyak semakin baik," katanya.

"Yang diuntungkan adlh warga Jakarta yang akan mendapatkan tawaran-tawaran adu gagasan yang mungkin cocok," ucapnya.

Di sisi lain, pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang disingkat Rido, resmi menggunakan slogan Jakarta Baru, Jakarta Maju.

"Slogannya adalah Jakarta Baru, Jakarta Maju," ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Ridwan Kamil pun menjelaskan arti slogan Jakarta Baru, Jakarta Maju tersebut.