fin.co.id- Ayah Dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) meninggal dunia.
Ayah Aulia mengalami drop atau sakit setelah anaknya bunuh diri diduga korban bullying, meninggal dunia.
Hal ini dibenarkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Ia sampaikan, ayah Aulia masuk rumah sakit setelah kematian putrinya.
"Yang wafat adalah bapaknya. Dia masuknya ke rumah sakit memang sesudah kematian putrinya. Sudah, lah, nggak enak kita ngomonginnya," kata Budi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2024).
Budi sampaikan pihaknya dirujuk ke RS Kariadi, RS tempat Aulira berpraktik. Namun karena masalah dugaan bullying ini, Budi memutuskan menawarkan dirujuk ke Rumah Saktip Cipto Mangunkusumo.
"Jadi waktu saya pulang langsung bapaknya dibawa ke RSCM. Jadi mereka sudah ada di RSCM sekitar tiga hari karena memang kondisinya berat. Jadi tadi malam sekitar jam 01.00 WIB wafat," tutur dia.
Budi menyempatkan kunjungan ke rumah korban dan menemukan sejumlah informasi berupa bukti chat WhatsApp perundungan.
Baca Juga
"Saya minta didokumentasikan biar polisi yang menyelidiki. Sudah, sudah. Diary, Whatsapp, chat, banyak sekali. Itu nanti bisa tanya polisi (apakah terbukti korban bullying atau tidak)," ucap Budi.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi PPDS Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan tewas di kamar kosnya,
Senin (12/8/2024) malam. Polisi menyebutkan, korban, Aulia Risma Lestari, tewas usai menyuntikkan diduga obat penenang ke tubuhnya sendiri.
"Benar bunuh diri, yang bersangkutan menyuntikkan obat ke badannya sendiri," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena melalui pesan singkat, Rabu (14/8/2024).