Nasional . 26/08/2024, 07:00 WIB

Editorial: Airin Rachmi Diani dan Ketidakpastian Golkar di Banten

Penulis : Sigit Nugroho
Editor : Sigit Nugroho

Oleh: Sigit Nugroho, Redaktur fin.co.id

KETIKA Airin Rachmi Diani, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan, mengumumkan niatnya untuk maju sebagai calon gubernur Banten, banyak pihak terkejut. Terutama karena langkah tersebut diambil meski Airin tidak mendapatkan rekomendasi resmi dari partai politik yang membesarkannya, yaitu Partai Golkar. Ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang strategi politik Golkar di Banten dan apakah partai tersebut bermain dua kaki?

Golkar, sebagai salah satu partai politik besar di Indonesia, dikenal dengan tradisi politiknya yang kompleks dan sering kali dinamis. Di Banten, Golkar seolah terpecah antara kepentingan lokal dan pusat.

Rekomendasi calon dari partai ini biasanya menjadi indikasi kuat tentang dukungan politik resmi. Namun, dalam kasus Airin, yang tidak mendapat rekomendasi resmi Golkar namun tetap maju sebagai calon, situasi ini memunculkan dugaan bahwa ada permainan politik yang lebih rumit di balik layar.

Ketidakpastian ini mengisyaratkan bahwa Golkar mungkin menghadapi dilema strategis dalam menentukan calon gubernur di Banten. Ada kemungkinan bahwa Golkar ingin memanfaatkan kekuatan politik Airin untuk mengimbangi pesaing dari partai lain atau mungkin mendukung calon yang lebih selaras dengan kepentingan partai di tingkat pusat. Dalam konteks politik yang sering kali penuh dengan aliansi dan kalkulasi pragmatis, strategi seperti ini bukanlah hal yang baru.

Namun, bermain dua kaki juga memiliki risiko. Dilema ini dapat menciptakan kebingungan di kalangan pemilih dan merusak citra partai. Ketidakpastian tentang siapa yang sebenarnya didukung Golkar bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap integritas dan konsistensi partai.

Selain itu, jika Airin berhasil mendapatkan dukungan luas meskipun tanpa restu resmi dari Golkar, hal ini bisa menunjukkan ketidaksinkronan antara keputusan strategis partai dan realitas politik di lapangan.

Situasi ini juga mencerminkan dinamika politik lokal di Banten yang kian kompleks. Di satu sisi, Airin memiliki pengalaman dan rekam jejak yang solid dalam pemerintahan. Di sisi lain, Golkar harus menjaga keseimbangan antara aspirasi politik lokal dan kepentingan strategis nasional.

Dengan berbagai dinamika yang ada, jelas bahwa Golkar dihadapkan pada tantangan besar dalam menyikapi pencalonan Airin. Apakah partai ini benar-benar bermain dua kaki, ataukah ada strategi tersembunyi yang belum sepenuhnya terlihat? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti: keputusan yang diambil dalam situasi ini akan berdampak besar pada arah politik di Banten dan integritas partai ke depannya. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com