Ekonomi . 24/08/2024, 21:24 WIB
fin.co.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak positif terhadap wilayah penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda. Apalagi, dengan adanya event besar yang diselenggarakan di IKN, okupansi hotel meningkat hingga 80 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Timur, Sahmal Ruhip. Dia mengatakan, pembangunan IKN jelas banyak memberikan peningkatan di sektor perhotelan.
"Yang jelas ini ada peningkatan," kata Sahmal kepada Disway Group, Sabtu 24 Agustus 2024.
Peningkatan itu, kata dia, kalau ada event pemerintah di IKN. Wilayah penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda terdampak hal positifnya.
"Pertama kalo ada event-event misalnya ada kegiatan pemerintah itu berpusat di Balikpapan dan Samarinda, jadi otomatis ada peningkatan," terang Sahmal.
Namun, Sahmal menerangkan, selepas kegiatan event besar di IKN, ada penurunan drastis hingga 30 persen.
"Tapi kadang drop juga setelah kunjungan ini, minggu-minggu setelah 17 Agustus ini, hotel drop hingga 30 persen," tuturnya.
"Tidak seperti tanggal 15, 16, 17 Agustus kemarin. Jadi tergantung event juga, kalau banyak event, hotel-hotel itu okupansinya bisa sampe 80 persen untuk yang berbintang," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan IKN di Kalimantan Timur berdampak pada berbagai pertumbuhan di daerah penyangga seperti Kota Balikpapan dan Samarinda. Baik pada pertumbuhan penduduk, angka kendaraan, dan ekonomi seperti perhotelan ini.
Seperti data yang telah dihimpun oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan, bahwa pada rentan tahun 2023 ada pertumbuhan penduduk mencapai 5.136 jiwa.
(Sab)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com