fin.co.id - Acara pelantikan 55 anggota DPRD Kabupaten Tangerang masa jabatan 2024-2029 diwarnai aksi unjuk rasa oleh puluhan aktivis dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), pada Jumat siang 23 Agustus 2024.
Dari pantauan, sekitar 50 orang aktivis GMNI Kabupaten Tangerang berorasi di depan Gedung DPRD dengan membentangkan spanduk dan pengeras suara menyampaikan aspirasinya untuk para anggota dewan yang baru dilantik.
Terlihat puluhan aparat kepolisian dari Polresta Tangerang Polda Banten berjaga mengamankan aksi unjuk rasa. Sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan kepolisian, ketika para pengunjukrasa mencoba merangsek masuk ke dalam area gedung DPRD Kabupaten Tangerang. Namun, upaya tersebut digagalkan aparat keamanan.
"Kami GMNI hadir di sini untuk mengingatkan kepada mereka yang di dalam, dewan baru dan yang baru saja dilantik, agar ke depannya bisa memberikan warna baru, gagasan baru, ide baru, dengan tugas dan fungsinya," kata Ketua GMNI Kabupaten Tangerang, Endang, kepada wartawan.
Baca Juga
- Rendah, Minat Baca Masyarakat Kabupaten Tangerang Masih Diangka 48,5 Persen
- Polisi Terjunkan 1.634 Personel Gabungan Amankan Debat Cagub-Cawagub Jakarta Hari Ini
Dikatakan Endang, para mahasiswa khususnya GMNI akan terus mengingatkan anggota dewan Kabupaten Tangerang supaya tidak tuli dan tidak buta terkait dan terhadap permasalahan yang ada di Kabupaten Tangerang.
"Makanya datangnya kami di sini untuk mengingatkan kepada perwakilan-perwakilan kami yang sedang di dalam tidak tuli, tidak buta, karena masih banyak masalah di Kabupaten Tangerang, yang belum terselesaikan," ujarnya.
Kata dia, meski diadang oleh aparat keamanan, namun GMNI akan terus mencoba masuk ke dalam untuk menyampaikan poin-poin terkait permasalahan yang ada di Kabupaten Tangerang.
Mulai dari permasalahan kemiskinan, pengangguran, pemerataan pembendidikan, pembangunan sumber daya manusia, hingga jaminan hak petani yang tidak terpenuhi.
"Termasuk masalah stunting, permasalahan lingkungan hidup, dan salah satunya lagi-lagi kita akan menghadapi kontestasi pilkada ke depannya. Sehingga tidak lupa kami akan terus mengingatkan bahwa netralitas ASN juga harus tetap dijaga," tutur Endang.
Baca Juga
- Polisi Sebut 7 Jenazah di Kali Bekasi Diduga Anggota Geng
- Pria Tewas Jatuh dari Lantai 15 Apartemen di Jakut, Bunuh Diri?
GMNI Kabupaten Tangerang juga berharap, para anggota dewan yang baru saja dilantik, harus mewakili rakyat karena pimpinan mereka adalah rakyat, bukan partai dan ketua partai politik.
"Kami harus masuk ke dalam (gedung DPRD)," tandasnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq