Lempari Aparat dengan Batu dan Botol, 125 Pelajar Ditangkap Polisi

fin.co.id - 23/08/2024, 21:09 WIB

Lempari Aparat dengan Batu dan Botol, 125 Pelajar Ditangkap Polisi

Sebanyak 125 pelajar ditangkap aparat kepolisan saat aksi unjuk rasa (unras) di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 23 Agustus 2024.

fin.co.id - Sebanyak 125 pelajar ditangkap aparat kepolisan saat aksi unjuk rasa (unras) di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 23 Agustus 2024. Ratusan pelajar itu ditangkap karena melempari petugas dengan batu dan botol saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR.

"Kawasan DPR ada 125 pelajar yang kami amankan. Ada beberapa kumpulan-kumpulan pelajar yang berusaha melempari para petugas dan kami amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Po Susatyo Purnomo Condro di depan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat.

Susatyo menuturkan, malam ini para pelajar yang diamankan sudah dalam proses pemulangan ke keluarganya.

"Pada malam hari ini dijemput oleh masing-masing guru dan orang tuanya berangsur-angsur udah kami serahkan kepada orang tua atau pihak sekolah," ujarnya.

Susatyo meminta agar para pelajar fokus belajar, tidak ikut berunjuk rasa. Pasalnya kata Susatyo, aksi unjuk rasa bukan tempat yang layak bagi mereka.

"Intinya kami berharap status anak karena mereka masih di bawah 18 tahun ke bawah memang tempat aksi itu bukan tempat yang layak bagi status anak dan pelajar," katanya.

Dia berharap, para pelajar itu tidak terprovokasi untuk melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR.

"Kami juga tidak ingin adek-adek kita juga menjadi korban dan sebagainya ataupun terprovokasi dan mudah melakukan aksi anarkis kepada petugas," ucapnya.

Susatyo memastikan, sejak pukul 18.30 WIB, ini situasi di sekitar Gedung DPR sudah kondusif.

"Alhamdulillah massa aksi tadi bisa dengan tertib kita bubarkan, kemudian mulai bergerak 18.00 dan lalulintas pada pukul 18.30 sudah bisa normal digunakan oleh warga Jakarta," pungkasnya.

(Cah)

Mihardi
Penulis