fin.co.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari, Kamis, 22 Agustus 2024 berpeluang meneruskan tren kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,27 persen ke level 7.554.
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu, 21 Agustus 2024 kemarin ditopang kenaikan 268 saham, sedangkan 295 saham tercatat menurun dan 231 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp14,08 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp19,39 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, perdagangan kemarin masih mencerminkan euforia pasar, karena terjadi net foreign buy di pasar reguler sebesar Rp1,72 triliun dan nilai transaksi mencapai Rp14 triliun.
"Kami memproyeksikan, hari ini IHSG bergerak dalam kecenderungan menguat, dengan range pergerakan di level 7.483-7.600," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis.
Baca Juga
- IATPI dan Politeknik PU Tandatangani Perjanjian Kerjasama untuk Pengembangan SDM dan Kelembagaan
- Awal 2025, Pekerja Masih Dihantui Gelombang PHK
William mengatakan, pada perdagangan kemarin terindikasi ada aksi profit taking, IHSG menguji level 7.600. "Inilah fenomena resistance terakhir, karena aksi profit taking banyak dilakukan trader. Namun, tren IHSG masih menguat dan belum mengarah pada kondisi jenuh beli," ujarnya.
Saat ini IHSG memiliki batas aman area koreksi, yakni 7.410-7.466. Artinya, jika terjadi pelemahan pekan ini, koreksi IHSG hanya terbatas pada kisaran tersebut. " IHSG masih dalam batas aman dan memberikan banyak peluang untuk menerapkan 'Buy on Weakness'," ucap William.
Secara teknikal, pergerakan IHSG sudah membentuk level tertinggi sepanjang masa (ATH) yang baru, setelah kemarin sempat menyentuh 7.594. Tren menguat terlihat dari posisi candlestick yang menanjak ke atas Moving Average-5 (MA5) dan MA20.
Untuk perdagangan hari ini, kata William, WH Project merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham ADRO, CTRA, MTDL dan TLKM. (*)
Baca Juga
- Buka Akses Keuangan ke Masyarakat, Direktur Utama BRI Sunarso Mendapatkan Penghargaan “Impact on Financial Industry Leadership”
- BRI Apresiasi Keberhasilan Pegadaian Mendapat Izin Usaha Bullion, Optimistis Holding Ultra Mikro Dapat Mengakselerasi Inklusi Keuangan