Perkuat Layanan Antar Kota Antar Propinsi, PO Miyor Rilis 3 Unit Bus Mewah Morodadi Prima

fin.co.id - 21/08/2024, 20:38 WIB

Perkuat Layanan Antar Kota Antar Propinsi, PO Miyor Rilis 3 Unit Bus Mewah Morodadi Prima

PO Miyor Rilis 3 Unit Bus Mewah Morodadi Prima (Dokumen Instagram @alrai_megatrend)

fin.co.id - Usai resmi membuka divisi Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), Perusahaan Otobus (PO) Miyor kini menambah armada terbaru.

Terdapat 3 unit bus AKAP yang diresmikan PO Miyor untuk divisi AKAP, dengan masing masing bus menggunakan nama Junior, Salembur, dan Cameron. 

PO Miyor sebelumnya berkonsentrasi dengan layanan bus pariwisata, namun kini baru saja menambah amunisi untuk melayani para pelanggan dengan divisi AKAP.

Berikut dibawah ini, fin.co.id telah merangkum kemewahan bus terbaru PO Miyor divisi AKAP yang bisa jadi rekomendasi kamu ketika perjalanan.

Menggunakan Karoseri Morodadi Prima 

3 bus baru tampil sangat gagah dengan menggunakan bodi Patriot CL 248 G combilux model terbaru buatan Karoseri Morodadi Prima.

Guna memberikan pilihan perjalanan yang nyaman bagi penumpang, PO Miyor merancang interior dalam bus AKAP dengan 2 kelas dalam 1 kabin.

Pada bagian depan bus AKAP ini memasang kursi penumpang untuk kelas eksekutif, sedangkan belakang merupakan kursi kelas sleeper.

Konsep 2 kelas dalam 1 bus buatan karoseri Morodadi Prima ini, menyerupai model Suites Combi yang dibuat oleh Karoseri Laksana asal Ungaran.

Dirancang Dengan Livery yang Gagah

Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, PO Miyor menjadi perusahaan yang secara perdana menggunakan bodi Patriot CL 248 G combilux buatan Morodadi Prima.

Hingga kini belum didapat detail interior bus PO Miyor, yang dilengkapi dengan sekat pemisah ruang kru bus dan ruang interior penumpang. 

Seluruh bus terbaru PO Miyor tampil menggunakan warna dasar silver dan dipercantik dengan dengan livery permainan warna merah oranye.

Sebagai salah satu PO bus yang berasal dari Padang Sumatera Barat, disematkan siluet sosok penari piring pada area bodi kanan dan kiri bus.

Tuahta Aldo
Penulis