fin.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut bakal melaksanakan perombakan besar-besaran di Kabinet Indonesia Maju pada Senin, 19 Agustus 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta. Reshuffle ini membawa perubahan signifikan di beberapa posisi kunci pemerintahan.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, disebut akan digantikan oleh Supratman Andi Agtas dari Partai Gerindra. Yasonna telah mengonfirmasi pengunduran dirinya dan menyebutkan bahwa Supratman, mantan Ketua Badan Legislasi DPR, akan menggantikannya.
Selain itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, juga akan direshuffle. Posisi ini akan diisi oleh Bahlil Lahadalia, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Arifin Tasrif mengonfirmasi berita tersebut dengan singkat, mengatakan, "Ya, tunggu saja," saat ditemui di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, dilansir CNBC Indonesia.
Posisi Menteri Investasi akan diisi oleh Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Selain pergantian menteri, Jokowi juga dijadwalkan melantik kepala badan baru, termasuk Kepala Badan Gizi Nasional, yang baru saja dibentuk melalui Perpres 82/2024 pada 15 Agustus 2024.
Kabar reshuffle kabinet ini sudah beredar luas sejak pekan lalu, dan Jokowi menegaskan bahwa perubahan ini merupakan hak prerogatifnya sebagai presiden. (*)
