Awas! Serangan Jantung Gak Selalu Nyeri Dada, Ini Tanda-Tandanya yang Sering Dilewatkan

fin.co.id - 18/08/2024, 12:46 WIB

Awas! Serangan Jantung Gak Selalu Nyeri Dada, Ini Tanda-Tandanya yang Sering Dilewatkan

Gejala Serangan Jantung, Ilustrasi: Copilot

fin.co.id - Pernah dengar info kalau serangan jantung selalu bikin dada nyeri banget?

Ternyata nggak selalu gitu, lho! Banyak banget orang yang nggak sadar kalau mereka sedang mengalami serangan jantung karena gejalanya mirip penyakit biasa.

Nah, buat kamu yang pengin lebih waspada, yuk kenali tanda-tanda serangan jantung yang sering terlewatkan!

Kenapa Serangan Jantung Bisa Samar-Samar?

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat.

Nah, kalau sumbatannya nggak terlalu besar atau terjadi di bagian jantung yang lain, gejalanya bisa jadi nggak sejelas nyeri dada yang menusuk.

Selain itu, tubuh setiap orang beda-beda, jadi reaksi terhadap serangan jantung juga bisa berbeda-beda.

Gejala Serangan Jantung yang Sering Terabaikan

Berikut beberapa gejala serangan jantung yang sering dilewatkan atau terabaikan oleh mereka yang mengalaminya:

  1. Capek Banget: Merasa lelah banget, padahal baru ngapa-ngapain? Hati-hati, ini bisa jadi tanda serangan jantung, lho!
  2. Mual dan Muntah: Seringkali kita kira cuma masuk angin, tapi bisa jadi ini adalah sinyal bahaya dari jantung.
  3. Sesak Napas: Kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas ringan? Jangan diabaikan, ya!
  4. Pusing dan Berkeringat Dingin: Tiba-tiba merasa pusing dan badan dingin? Ini bisa jadi tanda kalau jantungmu lagi nggak beres.
  5. Cemas dan Gelisah: Perasaan cemas yang nggak biasa dan detak jantung yang nggak teratur juga bisa jadi tanda serangan jantung.

Kenapa Gejala-Gejala Ini Sering Terabaikan?

Mirip Penyakit Biasa: Gejala serangan jantung seringkali mirip dengan penyakit lain, seperti maag, flu, atau gangguan kecemasan.

Tidak Semua Orang Mengalaminya: Nggak semua orang yang mengalami serangan jantung akan merasakan semua gejala di atas.

Dibiasakan: Beberapa orang mungkin sudah terbiasa dengan gejala-gejala ini dan menganggapnya sebagai hal yang wajar.

Faktor Risiko Serangan Jantung

  • Usia: Risiko serangan jantung meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Riwayat Keluarga: Kalau ada anggota keluarga yang pernah mengalami serangan jantung, risiko kamu juga lebih tinggi.
  • Merokok: Rokok sangat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
  • Tekanan Darah Tinggi: Tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras.
  • Kolesterol Tinggi: Kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
  • Diabetes: Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Obesitas: Berat badan berlebih membebani jantung.
  • Kurang Olahraga: Kurang aktivitas fisik membuat jantung jadi lemah.
  • Stres: Stres jangka panjang bisa memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

Apa yang Harus Dilakukan jika Merasakan Gejala Serangan Jantung?

Makruf
Penulis