Viral, Masjid At-Taubah di Manggarai Tak Tersentuh Api, Padahal 200 Rumah di Sekelilingnya Hangus Terbakar

fin.co.id - 17/08/2024, 08:44 WIB

Viral, Masjid At-Taubah di Manggarai Tak Tersentuh Api, Padahal 200 Rumah di Sekelilingnya Hangus Terbakar

Viral, Masjid At-Taubah di Manggarai Tak Tersentuh Api, Padahal 200 Rumah di Sekelilingnya Hangus Terbakar 015554

fin.co.id-  Masjid At-Taubah di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan berdiri utuh dan tidak terbakar meskipun dikelilingi api yang menghanguskan ratusan rumah, pada Selasa 13 Agustus 2024 sekitar pukul 02.00 WIB. 

Kebakaran yang melanda area padat penduduk itu, hanguskan lebih dari 200 unit rumah warga yang sebagian besarnya semi permanen. Peristiwa terbakar diduga dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

Seperti diunggah oleh akun Tiktok @defreezh, nampak bangunan Masjid kokoh berdiri tak tersentuh api sedikut pun. 

Sementara itu, bangunan rumah yang di samping Masjid yang dindingnya menyatu, ikut hangus terbakar. 

"Jadi ini pas kejadian banyak bangat dengar orang bilang apinya sudah sampai di Masjid. Masjid udah kebakar, tapi ternyata gak disentuh api, maasya Allah" tulis akun TikTok @defreezh.

Video akun TikTok @defreezh ini memperlihatkan semua rumah di samping Masjid hancur parah terbakar. Sementara utuh. Hanya saja nampak kotor. 

"Masjid ini tidak terbakar guys, ini cuma kotor gara-gara orang kan pada lalu lalang di sini, ini ngga kebakar sama sekali, padahal di sana terbakar guys. Ini rumah persisi bangat sebelahnya terbakar semua. Sampai di sini, ini tempat wudu" kata akun tersebut. 

Masjid At-Taubah, bisa diakses masuk dari dalam Jalan Remaja 5 lewati gang kecil yang tak bisa dilalui dengan mobil. 

Masjid ini berwarna kuning dengan bangunan dari beton. Dinding luarnya ditambahkan keramik setinggi pinggang orang dewasa. Pintunya terbuat dari kayu.

Dikutip dari detik, bagian dalam Masjid ini dapat memuat 7 baris jamaah yang lantai sudah digarisi. 

Tembok bagian dalam masjid dilapisi dengan keramik. Kemudian terdapat tiang beton di tengahnya. Di sisi kiri dari pintu masuk, terdapat banyak barang seperti meja kaca dan barang lainnya yang merupakan barang warga sekitar yang dititipkan. (*)

Afdal Namakule
Penulis