Polisi Amankan 2 Orang Mengaku Wartawan di Bekasi Usai Diduga Melakukan Pemerasan

fin.co.id - 17/08/2024, 11:23 WIB

Polisi Amankan 2 Orang Mengaku Wartawan di Bekasi Usai Diduga Melakukan Pemerasan

Polisi Amankan 2 Orang Mengaku Wartawan di Bekasi Usai Diduga Melakukan Pemerasan (Dokumen Istimewa)

fin.co.id - Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bantargebang, menggagalkan aksi percobaan pemerasan yang dilakukan oknum wartawan kepada perempuan.

Peristiwa percobaan aksi pemerasan tersebut terjadi di wilayah RT 03/08, Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Bantargebang, Aiptu Zainal mengungkapkan, peristiwa bermula saat wanita N keluar dari sebuah hotel wilayah Kecamatan Rawalumbu.

"Dari sebuah hotel dan diikuti oleh sekitar 11 orang hingga ke rumahnya (di kelurahan Bantargebang)," ungkap Zainal kepada wartawan, Sabtu 17 Agustus 2024.

Menurutnya para pelaku menghampiri korban di rumahnya dan menanyakan hal hal privasi, sehingga N merasa tidak nyaman dan melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.

"Saya, bersama Ketua RW 08 dan Ketua Karang Taruna langsung bergerak cepat dan mengamankan dua orang yang mengaku sebagai wartawan,"  jelasnya.

Aiptu Zainal mengatakan, 9 orang pelaku sempat melarikan diri dari lokasi saat pihak kepolisian dan warga mendatangi rumah korban. 

"Jadi pas kami datang, yang lainnya pada kabur, yang ketangkep cuma dua orang," kata Zainal.

Adanya peristiwa tersebut, dirinya meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor apabila terdapat dugaan tindak kejahatan. 

"Kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap orang yang mengaku sebagai wartawan dan menanyakan hal-hal pribadi. Jika merasa terancam, segera laporkan ke pihak berwajib," ucapnya.

Secara terpisah Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Damayanti menjelaskan, peristiwa tersebut kini telah ditangani kepolisian dan diselesaikan secara kekeluargaan. 

 "(Sudah) Diselesaikan secara kekeluargaan, jadi pihak pelapornya gak bikin laporan," tutup Ririn.

Tuahta Aldo
Penulis