MUI Sarankan Paskibraka di IKN yang Dipaksa Lepas Jilbab Agar Pulang: Jangan Sampai Tidak Merdeka di Hadapan Allah

fin.co.id - 14/08/2024, 12:46 WIB

MUI Sarankan Paskibraka di IKN yang Dipaksa Lepas Jilbab Agar Pulang: Jangan Sampai Tidak Merdeka di Hadapan Allah

Tim Paskibraka Pancasila Sakti yang bertugas dalam upacara penurunan bendera Merah Putih, Rabu, 17 Agustus 2022.

fin.co.id-  Ketua Majelis Ulama (MUI) Bidang Dakwa KH Cholil Nafis menanggapi isu larangan berjilbab bagi paskibraka 17 Agustus 2024 dalam peringati HUT RI yang ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahkan, delegasi dari Aceh yang sebelumnya mengenakan jilbab, tiba-tiba ketika sampai di IKN harus mencopot jilbab. Hal itu jelas berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang membebaskan Paskibraka perempuan boleh mengenakan jilbab atau tidak.

KH Cholil Nafis menyarankan agar paskibraka wanita yang sedari awal mengenakan jilbab namun kemudian dipaksa untuk melepaskan jilbab, agar pulang dan tak perlu mengikuti HUT RI di IKN.

"Bismillah. Adik-adik perempuan Paskibraka yang sudah biasa berjilbab kemudian dipaksa untuk membuka jilbabnya saya arahan institusinya, baiknya pulang aja," kata dia lewat keterangan tertulis, dikutip pada Rabu 14 Agustus 2024.

"Jangan sampai hanya ingin merayakan kemerdekaan bangsa ini menjadi tidak merdeka di hadapan Allah dan tak merdeka menjalankan ketentuan konstitusi Indonesia," imbuhnya.

Sebelumnya Cholil menegaskan bahwa kebijakan larangan berjilbab bagi paskibraka tidak rasional bagi negara dengan ideologi pancasilanya.

"Kan sangat janggal dan tak rasional. Negara yang berdasarkan Pancasila melarang adik perempuan di Paskibraka mengenakan jilbabnya. Negara yang mayoritas muslim melarang anak-anak perempuan berjilbab," kata Cholil.

Dia menyebut kebijakan tersebut melanggar konstitusi. "Ini pelanggaran konstitusi dan sungguh tidak Pancasilais. Sungguh terlalu," katanya.

Cholil pun mendorong anggota Paskibraka yang dipaksa lepas jilbab, untuk pulang dan tak melanjutkan kegiatan persiapan HUT RI ke-79 yang rencananya dihelat di IKN. (*)

Afdal Namakule
Penulis