fin.co.id- Pakar Multimedia dan Telematika KRMT Roy Suryo ikut menanggapi video pernyataan Airlangga Hartarto saat umumkan mundur diri dari Ketua Umum Partai Golkar.
Dalam video yang beredar, Airlangga nampak umumkan pengunduran diri dengan lancar tanpa tersendat. Namun, lewat sebuah video yang diambil dari sisi yang berbeda, tepatnya disamping kanan depan, Airlangga nampak terlihat sedang membaca teks hingga terjadi beberapa kesalahan saat umumkan pengunduran diri itu.
Terdengar juga ada seseorang yang perintahkan Airlangga membaca ulang karena terjadi kesalahan mengucap.
Kesalahan pertama terjadi padam menit ke tiga saat kalimat: .. "selaku Presiden 2025 ...kita ulangi ya, nanti di-CUT ya" begitu kata Airlangga.
Baca Juga
- Viral di Mesos, Begini Kondisi Rian D'Masiv Usai Tersambar Api saat Konser
- Viral Rian D'Masiv Tersambar Api saat Konser, Begini Komentar Sejumlah Musisi
Kesalahan selanjutnya di menit ke dua, detik ke 28, saat kalimat..."dalam kemenangan pas, pasangan....
Kemudian yang cukup fatal terjadi di menit keempat, hingga harus dikoreksi oleh pengarah gaya video.
Di mana Airlangga menyebut"...sebagai presiden periode 2024-2029 ..." Kalimat itu lalu dikoreksi oleh seseorang dengan menyebut " ... sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029".
Menanggapi itu, Roy Suryo mengatakan, dia tidak melakukan content analysis terhadap teks yang dibaca atau psichological analysis terhadap orang yang membacanya.
Namun demikian, menurutnya, dengan adanya analisis teknis video asli ini bisa terungkapa bahwa 'ada apa dan bagaimana' kondisi faktual suasana hati / psikologis Airlangga Hartarto saat membaca Statemen yang dibuatnya tersebut.
Baca Juga
- Viral Wajah Rian D'Masiv Terkena Semburan Api saat Konser
- Viral Siswi SMPN 5 Sekayu Dibully 4 Rekannya, Orang Tua Lapor Polisi
"Karena kalau memang kondisinya baik baik saja tentu Airlangga akan dengan sangat mudah dan lancar dalam berbicara, tidak perlu mengulang-mengulang beberapa kata atau bahkan kalimatnya" kata Roy Suryo, Selasa 13 Agustus 2024.
Roy berkesimpulan bahwa , Scientific Identification (SI) ilmiah rekaman video pernyataan Airlangga Hartarto di balik rekaman resmi yang beredar selama ini, akan bisa jadi bukti ilmiah dan faktual kondisi yang kemarin terjadi.
"Kalau saja para analis politik kemarin sudah bisa memprediksi background pengunduran diri seorang Ketum Partai yang dalam isi pernyataannya sendiri menyebut semua fakta kesuksesan yang dilakukannya selama menjabat, maka Rekaman video dan analisis teknis ini sangat bisa memperkuat dan menjadi bukti sahih yang tidak terbantahkan" katanya
"Ini AADC-3, tapi bukan AADC (Ada Apa Dengan Cinta) biasa, tetapi Ada Apa Dengan Cawe-cawe?" pungkas Roy Suryo. (*)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq
