fin.co.id- Angin duduk merupakan bahasa awam bagi gangguan angina pectoris.
Kondisi ini ditandai dengan nyeri pada dada yang biasanya merupakan gejala dari penyakit jantung koroner.
"Kondisi angin duduk ditandai dengan nyeri pada dada yang biasanya merupakan gejala dari penyakit jantung koroner," kata Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari dr. Ngabila Salama, MKM kepada Disway, 11 Agustus 2024.
Di mana, nyeri dipicu oleh penyempitan atau penyumbatan arteri korner sehingga menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang.
Baca Juga
- Mengenal 3 Jenis Diabetes dan Cara Mengontrol Gula Darah agar Terhindar dari Komplikasi
- 9 Gejala Kanker Paru-paru yang Kerap Tidak Disadari Orang: Nyeri Dada Salah Satunya
"Nyeri tersebut dipicu oleh berkurangnya aliran darah ke jantung akibat adanya penyempitan atau penyumbatan arteri koroner," lanjutnya.
Adapun penyebab angin duduk atau serangan jantung bisa karena beberapa faktor, seperti kelelahan, kebiasaan hidup kurang sehat, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.
"Penyebab angin duduk atau serangan jantung bisa karena kecapekan, stress, merokok, kondisi makanan, atau obat-obatan terakhir yang dikonsumsi yang dapat memicu serangan jantung," papar Ngabila.
Biasanya, nyeri pada angin duduk dapat mereda dengan sendirinya ketika kondisi angina pectoris telah stabil.
Meski begitu, ia menegaskan untuk tetap waspada terhadap angin duduk meski telah dalam kondisi stabil.
Baca Juga
- 5 Manfaat Main Game yang Tidak Kamu Sadari: Salah Satunya Meningkatkan Kemampuan Kognitif
- Main Game seperti Ini Dapat Membahayakan Nyawa, Salah Satu Gejalanya Jantung Berdebar Kencang
Hal ini karena angin duduk tetap perlu diobati dan dicegah demi tidak menjadi lebih parah lagi.
"Jika mengalami kondisi nyeri di atas sebaiknya segera datang ke fasilitas kesehatan untuk didiagnosis dan diobati segera. Karena kondisi angina pectoris stabil pun perlu diobati dan dicegah agar tidak menjadi lebih parah atau angina pectoris tidak stabil," tandasnya.
Sementara itu, Ngabila juga menjelaskan beberapa jenis nyeri dada yang dipicu oleh tiga gangguan pada organ, yakni jantung, paru-paru, dan lambung.
"Kalau jantung biasanya nyeri dada kiri, bisa menjalar ke punggung kanan atau kiri," ungkapnya.
Kemudian gangguan lambung dapat menyebabkan nyeri di area tengah ada dan perut atau ulu hati ataupun daerah perut sebelah kiri.
"Bisa juga nyeri kolik lambung menjalar ke punggung atau kolik batu empedu biasanya nyeri daerah perut kanan dan bisa menjalar ke punggung. Sedangkan nyeri karena paru lebih tidak khas dan harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya. (Anisa/dsw)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq