Pengamanan Pilkada 2024, Polres Metro Bekasi Kota Siagakan 1.500 Personel Gabungan

fin.co.id - 09/08/2024, 16:17 WIB

Pengamanan Pilkada 2024, Polres Metro Bekasi Kota Siagakan 1.500 Personel Gabungan

Pasukan bersenjata lengkap berjaga di Mapolres Metro Bekasi Kota (Tuahta Aldo / fin.co.id)

fin.co.id - Jelang operasi Operasi Mantap Praja Jaya 2024, jajaran anggota Polres Metro Bekasi Kota menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kabagops Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Agus Rohmat mengungkapkan, ribuan personel gabungan akan disiagakan dalam Operasi Mantap Praja Jaya 2024.

"Jumlah personel yang diterjunkan seluruhnya hampir 1.500, dari personel Polres saja kami hampir 950. kemudian dari Satpol PP, Kodim, kemudian dari dinas dan instansi lainnya kami libatkan juga, termasuk dari linmas," ungkap Agus Rohmat kepada wartawan, Jumat 9 Agustus 2024.

Menurutnya, Polda Metro Jaya juga akan menurunkan sejumlah personel bantuan untuk pengamanan Pilkada 2024 di Kota Bekasi.

"Tergantung kebutuhan kita (Jumlah BKO), kalau memang massanya cukup banyak, kemudian ada beberapa titik kampanye yang jadi lokasi, itu pasti dari Polda. Terutama nanti kalau pilgub, itu pasti Polda akan turun," jelasnya.

Agus Rohmat mengatakan, anggota Polres Metro Bekasi nantinya akan melakukan pengamanan mulai dari pendaftaran KPU hingga proses pelantikan pasangan Wali Kota.

"Setiap tahapan dari mulai pendaftaran, penetapan, kampanye, pemungutan suara. Di kita ada 3.671 TPS, sudah kami siapkan juga ploting personelnya sampai selesai," kata Agus Rohmat.

Anggota kepolisian juga akan disiagakan di kantor Bawaslu dan KPU Kota Bekasi selama 24 jam, selama rangkaian proses Pilkada 2024 berlangsung.

Pihaknya juga akan melakukan pemetaan lebih lanjut, menjelang penetapan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi dalam Pilkada 2024.

"Kerawanan sampai saat ini belum bisa kami petakan mengingat paslon walikota dan wakil wali kota belum muncul, nanti setelah muncul, nanti kita bisa petakan," ucapnya.

Perlu diketahui, Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan simulasi pengamanan mulai dari adegan 2 pasangan calon mendaftar di KPUD Kota Bekasi. 

Selanjutnya, simulasi pengumuman nomor urut, serta setiap pasangan calon mulai menggelar kampanye akbar secara terpisah di wilayah Kota Bekasi hingga pemilihan.

Puncaknya adegan unjuk rasa pendukung paslon yang tidak terima hasil pemungutan suara, terlibat bentrok dengan aparat keamanan.

Tuahta Aldo
Penulis