Jalani Ritual Cuci Kaki Ibu, Rizki Juniansyah Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

fin.co.id - 09/08/2024, 16:57 WIB

Jalani Ritual Cuci Kaki Ibu, Rizki Juniansyah Raih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Atlet angkat besi putra Indonesia kelas 73 kilogram, Rizki Juniansyah raih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

fin.co.id - Atlet angkat besi putra Indonesia kelas 73 kilogram, Rizki Juniansyah, baru saja menambah medali emas kedua untuk merah putih. Rizki berhasil membawa medali emas ke tanah air setelah berhasil mengangkat total 354 kilogram di antara snatch 135 kilogram serta clean and jerk 199 kilogram pada 9 Agustus 2024

Hal tersebut tak luput dari doa yang diiringi Yeni, ibunda Rizki. Bahwa Rizki selalu memuliakan ibunya seperti ritual mencuci kaki dan meminum air tersebut.

Kala mengikuti pertandingan IWF World Cup 2024 di Thailand, atlet berusia 21 tahun tersebut mengatakan, dengan mencuci kaki dan meminim air cucian kaki dari ibu mengalir kekuatan.

"Sebelum ikut kejuaraan itu biasanya mencuci tangan dan kaki ibu dengan air lalu airnya saya minum," kata Rizki beberapa waktu yang lalu.

Sebelum melakukan pertandingan, Yeni pun berkunjung ke Athlete Village untuk memberikan makanan kesukaan Rizki.

"Iya, ini makanan buat Rizki biar sehat. Dia suka rendang, suwir ayam, dan sambal goreng kentang," tutur Yeni.

Rizki berhasil naik ke podium tertinggi setelah mengalahkan wakil dari Thailand, Weeraphon Wichuma, yang mendapat medali perak serta perwakilan Bulgaria, Bozhidar Andreev, merebut perunggu.

Kini, Indonesia berhasil mengantongi dua medali emas dan satu perunggu. Salah satu emas yang berhasil disumbangkan melalui cabang olahraga (cabor) speed Climbing, Veddriq Leonardo pada 8 Agustus 2024 siang dan cabor bulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.

Keberhasilan merebut dua medali emas ini mengulangi kesuksesan Indonesia di Olimpiade edisi Barcelona pada tahun 1992 silam atau 32 tahun lalu. Pencapaian dua medali emas dalam satu Olimpiade masih menjadi hasil terbaik untuk Indonesia dalam sejarah panggung olahraga multievent empat tahunan ini.

Ketika di Barcelona, dua medali emas Indonesia semuanya disumbang oleh cabang olahraga bulu tangkis, masing-masing dari nomor tunggal putri dan tunggal putra.

Saat itu, cabor bulu tangkis tunggal putra, Alan Budikusuma dan putri, Susi Susanti berhasil naik podium tertinggi. Dua medali emas ini sebenarnya di luar target Indonesia. Pasalnya, tahun ini Indonesia berangkat ke Paris dengan tujuan untuk melewati pencapaian yang pernah ditorehkan di Barcelona alias mendapat lebih dari dua medali emas.

(Dim)

Mihardi
Penulis