fin.co.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid tak menampik bila partainya turut diajak bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam menghadapi Pilkada Jakarta 2024.
Namun, dia menyebut sosok calon yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024 belum ditentukan.
"Ya, kalau ajakan ya ada, tapi siapa pasangan calonnya, ini kan juga belum," kata Gus Jazil, sapaan karibnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan PKB belum memutuskan terkait ajakan bergabung tersebut dan masih mencermati dinamika yang berkembang.
Baca Juga
- Prosesi Larung Laut di Pesisir Tangerang Jadi Daya Tarik Wisatawan
- Begini Kondisi Terkini 12 Anak Panti Asuhan di Kota Tangerang yang Diduga Korban Pelecahan
"Dinamikanya memang terus berkembang sehingga masih banyak pertimbangan-pertimbangan dan belum sampai pada tahap kesimpulan," ucapnya.
Dia menyebut bahwa DPP PKB akan mempertimbangkan pula keputusan usulan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta yang mempersiapkan nama Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.
"DPW PKB DKI juga perlu kita ajak bicara apa yang sudah menjadi usulan dan keputusan DPW DKI juga harus kita pertimbangkan. Nah, munculnya wacana-wacana lain (bergabung dengan KIM Plus), tentu kami juga akan melihat sampai di mana wacana itu berkembang dan sampai di mana keputusannya," tuturnya.
Dia pun mengatakan PKB terus menjajaki komunikasi politik dengan partai-partai lainnya, meski sejauh ini pembicaraan yang bergulir belum sampai pada pembahasan dukungan untuk sosok tertentu pada Pilkada Jakarta 2024.
“Komunikasi-komunikasi informal pasti ada di setiap partai. Masalahnya sampai hari ini, tidak satu pun partai-partai yang ada ini duduk bersama-sama membahas siapa pasangan calonnya,” katanya.
Baca Juga
- Soal Kasus Pelecehan di Panti Asuhan di Kota Tangerang, 12 Anak dalam Kondisi Sehat dan Ceria
- Polisi Temukan Catatan Harian Mahasiswi Untar, Isinya Soal Beban Hidup
Dia menepis pula anggapan bahwa wacana pembentukan KIM Plus sebagai upaya untuk menjegal Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.
“Koalisi KIM Plus saja belum ada dan belum duduk bersama, apalagi tuduhan menjegal atau apa. Jadi, masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta 2024.
"KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk pilkada DKI Jakarta," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/8).
Namun, dia belum menyebutkan partai-partai baru dalam KIM Plus selain partai-partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres lalu.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq