Zita Anjani Jadi Bulan-bulanan Netizen Gegara Mau Tutup Starbucks Disaat Pengangguran Meningkat dan Lapangan Kerja Sempit

fin.co.id - 04/08/2024, 08:05 WIB

Zita Anjani Jadi Bulan-bulanan Netizen Gegara Mau Tutup Starbucks Disaat Pengangguran Meningkat dan Lapangan Kerja Sempit

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani

fin.co.id - Ada-ada saya tingkah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani. Namanya seolah-olah tidak pernah luput dari pembicaraan netizen.

Meski demikian, sayangnya pembicaraan netizen tentang Zita Anjani puti Zulkifli Hasan, bukan dalam tone yang positif, melainkan dalam bentuk nyinyiran dan sumpah serapah.

Bagaimana tidak, jika pada hari-hari kemarin Zita Anjani dirujak netizen gara-gara tak ikut rapat paripurna dan memilih nge-gym dan nongkrong di cafe, kali ini Zita Anjani kembali dihujat netizen gegara ingin menutup Starbucks di Indonesia.

Salah satu yang mengkritisi pernyataan Zita Anjani yakni akun X @Heraloebss. Akun tersebut mengkritisi betapa akan semakin banyaknya pengangguran di Indonesia jika Starbucks ditutup.

Baca Juga

"Starbucks Indonesia memiliki lebih dari 4.300 karyawan, Artinya 4300 warga Indonesia terancam jadi pengangguran karena Kebijakan ini,"

"Disaat Penganguran Meningkat, Lapangan kerja Sempit, Investasi menurun, Malah buat Ide ginian!," tulis akun @Heraloebss dalam kolom caption postingan foto tangkapan layar pemberitaan di media online tentang Zita Anjani.

Postingan itu lantas memancing reaksi netizen lainnya yang juga mengecam pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN tersebut.

"klo masih waras, warga dki jakarta, harusnya nggak usah pilih calon pemimpin yang model ginian..sekedar saran, carilah pemimpin yang amanah, ber etika baik, bertanggung jawab dan bisa menyediakan lapangan pekerjaan lebih banyak," tulis pemilik akun @Ilhamtob tersebut.

"Ada masalah apakah perempuan itu dengan Starbucks Indonesia?," tanya pemilik akun @Shaggy_Solo.

Baca Juga

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengaku trauma melihat gerai kopi Starbucks gara-gara 'dirujak' netizen di media sosial.

Diketahui postingan Zita di Instagram yang menampilkan sebuah gelas berlogo Starbucks dengan Masjidil Haram sebagai latar belakangnya sempat menuai kontroversi.

Di Indonesia, gerai kopi Starbucks diboikot oleh banyak masyarakat karena dianggap mendukung Israel yang melakukan serangan kemanusian ke rakyat Palestina.

Kepada wartawan, Zita mengungkap fakta yang sebenarnya terkait postingannya itu saat melaksanakan ibadah umroh pada April 2024 lalu.

"Saya sampai hari ini jadinya agak-agak trauma kalau ngelihat Starbucks. Saya sampai bingung di mal-mal masih saja ramai Starbucks di Indonesia," ujar Zita pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Sebagaimana informsi saja, dilansir dari databoks, Katadata Media Network, diketahi pada tahun 2022, jumlah gerai Starbucks di Indonesia mencapai 523 gerai. Indonesia masih termasuk 10 besar gerai Starbucks terbanyak di dunia.

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Sigit Nugroho
Penulis
-->