Internasional . 04/08/2024, 05:33 WIB
fin.co.id- Sedikitnya 32 orang tewas san 63 lainnya luka-luka akibat ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, Jumat malam 2 Agustus 2024.
Ledakan terjadi di sebuah pantai yang ramai di kota tersebut. Juru bicara polisi Somalia Abdifatah Adan Hassan mengatakan serangan tersebut merupakan bom bunuh diri yang diikuti oleh tembakan.
"Setelah pengebom bunuh diri membantai warga sipil tak berdosa yang berada di pantai untuk bersantai pada Jumat, tiga teroris menyerbu Hotel Beach View," katanya dikutip Anadolu, Minggu 4 Agustus 2024.
Dia mengatakan, para penyerangan sebanyak 3 orang berhasil dilumpuhkan saat bersembunyi di salam hotel setelah baku tembak terjadi dengan pihak keamanan. Dua polisi dilaporkan tewas saat baku tembak terjadi.
Sementara 63 orang warga sipil, mengalami luka serius, menurut hitungan dari rumah sakit Mogadishu.
Pantai yang menjadi lokasi serangan merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh warga sipil, pejabat keamanan dan pebisnis.
Para pelaju didiga berasal dari kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, al-Shabaab. Mereka mengaku bertanggung jawab atas serangan yang mematikan tersebut.
Somalia telah dilanda ketidakamanan selama bertahun-tahun, dengan ancaman utama yang berasal dari al-Shabaab dan kelompok Daesh/ISIS.
Sejak 2007, al-Shabaab telah memerangi Pemerintah Somalia dan Misi Transisi Uni Afrika di Somalia -- misi multidimensi yang disahkan oleh Uni Afrika dan diamanatkan oleh Dewan Keamanan PBB.
Kelompok teroris tersebut telah meningkatkan serangan sejak Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mengumumkan "perang habis-habisan" terhadap kelompok tersebut. (*)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com