fin.co.id - Viral di media sosial (medsos) Instagram, sekelompok remaja diresahkan oleh kedatangan anak punk yang datang ke warung kopi (warkop).
Kedatangan anak punk ke Warkop di Bumi Pala, Mustikajaya, Kota Bekasi, bertujuan untuk melakukan pemalakan kepada para remaja yang nongkrong.
Dalam video yang fin.co.id terima, nampak para remaja yang sedang berkumpul di warkop sempat berhamburan dari tempat duduk saat anak punk datang.
Terdapat 1 orang anak punk yang masuk ke dalam area warkop, diduga sambil mengacungkan senjata tajam pisau ke para pengunjung.
"Udah di kasih rokok gak mau, ngambil Sajam di toko pecel lele sebelah warkop," kutip fin.co.id.
Berdasarkan keterangan di dalam postingan, beruntung tidak ada korban luka yang terkena senjata tajam anak punk dan kabarnya akan kembali ke Warkop tersebut.
Salah satu saksi penodongan anak punk, Bagas (24) mengatakan, saat itu dirinya sedang ngobrol dan didatangi oleh seseorang anak punk.
Baca Juga
"Kronologi saya dan teman saya lagi nongkrong sekitar setengah 10 malam, seorang anak punk datang datang malak, teman saya sudah memberikan rokok namun ditolak," kata Bagas kepada wartawan saat dikutip, Minggu 14 Agustus 2024.
Menurutnya, kedatangan anak punk tersebut sempat menyulut emosi para remaja yang saat itu sedang berkumpul di warkop tersebut.
"Saya tersulut emosi dan menimbulkan percikan, saya kira anak punk tersebut pulang, ternyata balik lagi membawa sajam dia mengambil dipecel ayam samping warkop," jelasnya.
Berdasarkan keterangan penjaga warkop, anak punk tersebut berulang kali datang dan kerap membuat resah para pengunjung yang datang.
"Dari pihak warkop (penjelasan), sudah berulang kali datang namun baru saya saja yang berani melawannya," ungkap Bagas.
Senjata tajam yang digunakan oleh anak punk merupakan piso yang di ambil dari tempat makan, yang bersebelahan dengan warkop tempat remaja nongkrong.
"Piso daging sama piso panjang, dia ngambil di pecel ayam disamping warkop," ucapnya.
Dirinya juga menghimbau kepada para remaja di Bekasi untuk selalu berhati-hati terhadap anak punk, apabila sedang menongkrong di wilayah tersebut.