Cak Imin Semprot Ketum PBNU Yahya Cholil: Emangnya Elu Siapa? Anda Sopan Kami Segan

fin.co.id - 04/08/2024, 08:02 WIB

Cak Imin Semprot Ketum PBNU Yahya Cholil: Emangnya Elu Siapa? Anda Sopan Kami Segan

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin

fin.co.id-  Hubungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) semakin runyam. Para elit PKB dan PBNU saling balas sindiran. 

Yang terbaru, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespon Ketua Umum PBNU Yahyah Cholil Staqus yang menganalogikan PKB seperti mobil rusak yang hendak ditarik pabrik, yakni PBNU. 

Muhaimin mengatakan, perolehan suara PKB di Pemilu 2024 pada Februari lalu diakui semua pihak. Prestasi PKB itu tanpa tergantung dengan siapa pun termasuk PBNU. 

"Prestasi perolehan PKB pada Pemilu 2024 diakui semua pihak, dan kita syukuri sebagai keberhasilan kader-kader yang tidak lagi bergantung pada siapapun," kata Muhaimin Iskandar melalui akun X miliknya, Minggu 4 Agustus 2024.

Baca Juga

Cak Imin mengatakan, PKB digembosi oleh elit PBNU sata Pemilu namun tak berhasil. PKB justru mendapat suara yang banyak. 

"Digembosi Yahya dan Saipul di Pemilu malah membuat perolehan PKB meningkat tajam. Omongan yahya dan saipul gak laku" katanya. 

Cak Imin melanjutkan, Ketum PBNU dan sekjennya yang membuat rusak PBNU. Namun PKB malah ditarik-tarik ke dalam

"Yang rusak itu Yahya sama Saiful, kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak, apa gak semakin menurunkan tingkat kepercayaan pada PBNU?" katanya. 

"Melanggar khittoh yang ditegaskan mereka sendiri Mempolitisir NU gak laku kok lanjut mempolitisir PKB, emang lu siapa? Anda sopan kami segan, kalau gak sopan jangan ajak-ajak kite," pingkas Cak Imin. 

Baca Juga

Sata ini PBNU sedang membentuk panitia khusus atau pansus untuk mengembalikan PKB ke jalurnya. 

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf menganalogikan PKB seperti mobil yang akan ditarik pabrik karena kegagalan pada sistemnya. 

Hal itu diungkapkan Gus Yahya usai pelantikan Pengurus PWNU Jawa Tengah di Aula Unissula Semarang. 

"Kemarin kan ada Toyota memproduksi mobil. Sudah dilempar ke pasar, sudah laku, ternyata ada kesalahan sistem mobilnya. Ditarik kembali produknya untuk diperbaiki sistemnya," kata Yahya Sabtu 3 Agustus 2024. (*) 

Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq

Afdal Namakule
Penulis
ads
-->