fin.co.id - Anthony Sinisuka Ginting mengaku kesal dan kecewa kalah dari wakil tuan rumah pada tunggal putra bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Ginting dipaksa menyerah oleh wakil tuan rumah Toma Junior Popov 19-21, 21-17, 15-21, dan tidak berhasil menembus babak 16 besar Olimpiade Paris 2024.
"Kecewa dan kesal dengan hasil ini. Saya sudah berusaha tapi itu tidak cukup. Lawan memang lebih baik,” kata Ginting dalam keterangan singkat PP PBSI, Kamis.
Ginting mengaku selama ini sebenarnya dirinya sudah mengantisipasi perlawanan ketat Popov.
Baca Juga
- Eks Pelatih Timnas Jacksen Ferreira Tiago Resmi Mualaf, Sang Anak Terharu
- Timnas Kalah Lawan China 1-2, Shin Tae-yong: Ini Bukan Akhir
"Kami sudah sama-sama belajar kelebihan dan kekurangan masing-masing dan hari ini sebenarnya tidak banyak perbedaan dari pertemuan sebelumnya," ungkap Ginting.
"Namun, Toma bisa lebih all out, lebih nekat dan bisa terus menekan terutama di gim ketiga. Ketika saya mencoba lebih tenang, tekanan dia tidak bisa saya netralkan dengan maksimal," ujarnya menambahkan.
Unggulan kesembilan itu menilai, dukungan dari publik sendiri juga menjadi semangat tambahan bagi Popov untuk tampil lebih baik pada laga penentuan ini.
"Pengaruh penonton mungkin benar-benar membuat dia semangatnya lebih lagi. Sebenarnya saya juga punya semangat dan motivasi yang sama tapi ada sepersekian persen perbedaan yang bisa mempengaruhi hasil di lapangan," jelasnya.
Baca Juga
- Klasemen Sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Usai Laga Indonesia Vs China
- Kalah dari China, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Drastis
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq