fin.co.id- Dua warga Brazil dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi virus Oropouche.
Dua wanita tersebut diperkirakan berusia 20 tahun berasal dari Bahia di timur laut Brasil. Keduanya meninggal setelah terserang virus Oropouche meskipun tak memiliki penyakit penyerta lainnya.
Kematian akibat virus Oropouche di Brazil ini, dilaporkan sebagai kasus kematian yang pertama di dunia.
virus Oropouche ini tertular melalui gigitan nyamuk Culicoides paraensis. Penyakit ini menimbulkan gejala yang mirip dengan demam berdarah.
"Oropouche adalah penyakit yang ditularkan melalui vektor yang terutama ditularkan melalui gigitan serangga yang dikenal sebagai agas (Culicoides paraensis). Penyakit ini juga dapat ditularkan oleh nyamuk Culex quinquefasciatus," demikian keterangan yang dikutip dari Pan American Health Organization (PAHO),
Nyamuk Culicoides paraensis yang menyebarkan virus Oropouche ini, juga biasanya terdapat pada hewan seperti monyet dan burung.
Dilansir dari Kill Dokter, dr. Dyah Novita Anggraini mengatakan, virus Oropouche merupakan virus RNA dengan tiga segmen genom yang mengkode protein-protein yang penting untuk replikasi dan virulensi virus.
Baca Juga
Struktur genom yang unik ini memungkinkan virus untuk bereplikasi dengan cepat di dalam sel inang dan menyebabkan gejala penyakit yang parah.
Gejala Virus Oropouche
- Demam tinggi
- Sakit kepala Sakit
- Nyeri otot dan sendi
- Ruam kulit
- Mual dan muntah.
-Fotofobia atau sensitivitas terhadap cahaya.
