WSJ Clinic Jelaskan Kronologi Ella Tewas saat Sedot Lemak hingga Pembuluh Darah Pecah

fin.co.id - 29/07/2024, 20:40 WIB

WSJ Clinic Jelaskan Kronologi Ella Tewas saat Sedot Lemak hingga Pembuluh Darah Pecah

Klinik kecantikan WSJ di Jalan Ridwan Rais, Beji, Kota Depok. -Sabrina Hutajulu-

fin.co.id - Kuasa hukum WSJ Clinic, Rikardo Siahaan mengatakan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30) sempat mengalami kejang ketika menjalani prosedur sedot lemak. Dia juga menegaskan, tindakan yang dilakukan pihak klinik sudah sesuai prosedur.

"Awalnya pas diambil tindakan ya masih normal-normal saja ya. Kebetulan dia sedot lemak di lengan kanan dan kiri," kata Rikardo kepada wartawan, Senin 29 Juli 2024.

Namun, tiba-tiba Ella pingsan dan mulai kejang. Dokter pun melakukan pertolongan pertama dengan memasangkan infus ke Ella.

"Pas pengambilan sedot lemak, (korban) tiba-tiba Ibu Ella pingsan. Terus, kejang ada kejang habis itu dokternya langsung inisiasi untuk infus," tuturnya.

Akan tetapi, ketika dokter tengah mencari nadi, pembuluh darah Ella pecah. Karena kondisi Ella semakin memburuk, ia pun dirujuk ke rumah sakit dalam keadaan masih bernyawa.

"Langsung dirujuk ke RS yang ada di Margonda dalam posisi Ibu Ella masih ada (hidup). Sesampai di RS, kalau enggak salah pas diperiksa matanya, Ibu Ella sudah tidak ada (meninggal)," tuturnya.

Ia mengaku masih belum mengetahui penyebab pecahnya pembuluh darah maupun kematian korban.

Sebelumnya, kematian Ella ramai diperbincangkan warganet ketika keluarga korban mengungkapkan ke media sosial.

(Ann)

Mihardi
Penulis