Sport . 28/07/2024, 19:12 WIB
Mengenai Ducati, Marquez lebih jadikan Bagnaia ketimbang Martin yang juga gunakan Ducati di Pramac.
"Apakah Martín pantas mendapatkan motor itu? Mungkin. Apakah saya pantas mendapatkannya? Mungkin. Mereka telah memberi saya kesempatan ini dan saya harus memanfaatkannya," aku Marquez.
"Saat ini, Bagnaia adalah juara dunia MotoGP dua kali dan referensi yang jelas di Ducati."
"Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, baik dia maupun Martin memiliki sesuatu yang lebih karena level berkendara mereka yang juga hebat. Ducati GP 24 lebih unggul dari GP23. "
Ini berarti bahwa memenangkan perlombaan akan menjadi hal yang cukup sulit dan pemilik nomor 93 itu harus sempurna.
Marquez bahkan membandingkan status Bagnaia di Ducati dengan yang dimilikinya di Honda.
"Bagnaia adalah referensi di Ducati, dia mengatur apa yang saya lakukan dengan Honda," ujar Marquez.
"Saya melihat telemetri yang lain, jika salah satu melalui tikungan dengan lebih kuat, saya bisa langsung melakukan hal yang sama."
Duet Marquez dengan Bagnaia di Ducati Lenovo pada MotoGP 2025. Maka dari itu patut dinantikan aksi kedua pembalap juara dunia tersebut.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com