MEGAPOLITAN . 28/07/2024, 13:38 WIB
fin.co.id - Sebanyak 26 orang pelamar kerja di Jakarta Timur, jadi korban penipuan dan penggelapan dengan modus pencurian data pribadi untuk pinjaman online.
Tindak kejahatan itu dilakukan oleh oknum karyawan toko penjualan telepon seluler (ponsel), di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, para korban diduga dijanjikan mendapat hadiah handphone (HP) atau ponsel.
Sebagian para korban merupakan konsumen yang pernah membeli HP di gerai tempatnya bekerja, lalu akan dihubungi berdasarkan data yang pelaku miliki.
“Handphone-nya dikasih disuruh unboxing disuruh dibuka ya sebelumnya persyaratannya harus melengkapi, menyerahkan nomor handphone kemudian menyerahkan identitas KTP, kemudian selfie dengan KTP,” kata Ade Ary kepada wartawan saat dikutip, Minggu 28 Juli 2024.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berinisial R juga didapati menipu teman hingga keluarga korban dengan janji hadiah ponsel tersebut.
“Setelah HP dikasih di-unboxing kemudian si terlapor beralasan konfirmasi ke atasannya pemilik foto jadi sebelum korban pergi disampaikan oh hadiahnya salah bukan HP itu, hadiahnya adalah uang Rp 2juta. Korban dikasih Rp 2 juta kemudian HP-nya diambil lagi,” jelasnya.
Beberapa hari kemudian usai pengambilan foto, satu per satu korban merasa kaget dan kebingungan karena mendapat tagihan dari aplikasi Pinjol.
“Karena data pinjaman itu sudah digunakan oleh terlapor sehingga terlapor mendapatkan pencairan dana dari pinjaman online, kalau di satu media ini dibilang begal data,” ucapnya.
Sebelumnya, Warga Ciracas, Jakarta Timur, bernama Muhammad Lutfi (31) melapor ke polisi usai jadi korban penipuan dan penggelapan oknum karyawan toko HP.
Tidak hanya dirinya, puluhan pelamar kerja dijanjikan dapat HP dengan syarat menyerahkan KTP bersamaan dengan surat lamaran kepada R selaku karyawan toko.
Tanpa izin dan pengetahuan seluruh korban pelamar kerja, terlapor berinisial R telah menginstal aplikasi tertentu di ponsel milik para korban.
Akibatnya para korban mendapat tagihan pinjaman dan kredit online, dengan total kerugian keseluruhan tagihan mencapai Rp 1,1 miliar.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com