fin.co.id - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani sempat mengatakan, bahwa kedekatan atau peluang PDIP untuk mengusung Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024 mencapai lebih dari 50 persen.
Namun, Ketua DPP Partai PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya tidak hanya membuka peluang terhadap Anies, tetapi juga terhadap berbagai sosok dari partai-partai lainnya.
"Kita dekat dengan siapapun juga. PDIP selalu membuka komunikasi dengan siapapun juga termasuk dengan Pak Anies," ujar Djarot kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Djarot menyampaikan, PDIP juga melakukan pendekatan dengan berbagai calon di Pilgub DKI 2024. Antara lain seperti Demokrat, PAN, Gerindra, serta Golkar.
"Termasuk dengan Pak Sohibul Iman, termasuk dengan PKS, termasuk dengan Demokrat, termasuk dengan PAN, dengan Gerindra apalagi, dengan Golkar. Jadi wajar di dalam politik kita harus membangun komunikasi yang baik," imbuhnya.
Tak berhenti disitu, Djarot menegaskan, terkait Pilkada Jakarta 2024, pihaknya masih berproses untuk berkomunikasi dengan partai-partai yang ada di Jakarta yang mana sudah mulai agak mengerucut.
"Kita sudah tahu bahwa PKS sudah merekomendasikan pasangan Mas Anies dan Mas Sohibul dan itu harus kita hargai, kita hormati di dalam proses demokrasi kita," urainya.
Baca Juga
Diketahui, Puan Maharani sempat menyebut peluang PDIP untuk mendukung Anies maju di Pilgub Jakarta dapat lebih dari 50 persen.
"Bisa di atas (50 persen), bisa di atas banget," kata Puan di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 25 Juli 2024.
Puan mengatakan, PDIP juga telah melakukan komunikasi secara informal dengan Anies terkait rencana pengusungan itu.
Kendati demikian, PDIP juga belum memastikan dan mengumumkan apakah Anies atau sosok lain yang mereka dukung untuk kontestasi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Pilkada DKI 2024.