Pria Tewas Dibacok ODGJ di Kendari Bukan Driver Maxim

fin.co.id-  Maxim Indonesia membantah pengemudi yang tewas dibacok oleh orang dengan gangguan kejiwaan atau ODGJ di Kendari Sulawesi Tenggara adalah drivernya.

Public Relation Specialist Maxim Indonesia, Yuan Ifdal Khoir mengatakan, infomasi yang menyebut korban adalah driver Maxim, tidak benar.

"Korban pembunuhan dalam berita tersebut bukan merupakan mitra driver Maxim. Kami telah melakukan pengecekan di sistem Maxim dan hasilnya, data diri dan data kendaraan milik korban tidak terdaftar" katanya lewat keterangan tertulis Jumat 26 Juli 2024.

Di sisi lain, pihak Maxim turut berbelasungkawa atas korban dalam kejadian naas itu.

"Kami harap kasus ini segera diproses secara hukum dan keluarga korban mendapat keadilan atas musibah yang dialami" katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi ojek online tewas dibacok penumpangnya sendiri. 

Peristiwa ini terjadi pada Rabu 24 Juli 2024 pagi di depan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari Jalan Dr. Soetomo, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu.

Korban berinisial D, dia tewas mengenaskan dengan luka di sekujur tubuh dan tangan kirinya putus.

Sebuah video viral di media sosial, nampak pelaku membacok berkali-kali terhadap korban yang tergeletak. Sementara warga yang melihat itu tak berani menghentikan aksu pelaku.

Usut punya usut, pelaku pembacokan merupakan bekas pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) yang diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Peristiwa bermula ketika korban mengantar pelaku dari Pelabuhan Pangkalan Perahu menuju RSJ Kendari.

Sesampainya di lokasi, pelaku meminta uang kepada korban. Ketika permintaan tersebut tidak dipenuhi, pelaku langsung menyerang korban dengan parang, membacoknya berkali-kali hingga korban tewas di pinggir jalan.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko membenarkan peristiwa itu.

“Kejadian sekitar pukul 06.00 WITA pagi tadi,” ujarnya.

Dia mengatakan, menurut saksi mata, pelaku memegang sebilah parang dan melihat korban tergeletak di pinggir jalan dan bersimbah darah