Awalnya Berencana Pindah Juli, Kini Jokowi Mengaku Ogah Memaksakan Pindah ke IKN Jika Fasilitas Belum Siap

fin.co.id - 25/07/2024, 22:05 WIB

Awalnya Berencana Pindah Juli, Kini Jokowi Mengaku Ogah Memaksakan Pindah ke IKN Jika Fasilitas Belum Siap

Istana dan Kantor Kepresidenan di IKN Nusantara (dok. Kementerian PUPR)

fin.co.id - Presiden Jokowi enggan terburu-buru untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengaku masih menunggu kesiapan fasilitas.

"Kita tidak ingin memaksa-maksa yang nanti akan menurunkan kualitas interior, kualitas bangunan, enggak. Selama itu benar benar siap ya saya akan masuk," kata Jokowi usai menghadiri acara peluncuran Golden Visa di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Juli 2024.

Mantan Gubernur Jakarta itu menambahkan kalau dirinya selalu memantau pembangunan dan persiapan IKN. Informasi terkini, Jokowi menyampaikan bahwa gedung-gedung di sana sudah bisa mendapatkan akses air.

"Saya tetap akan melihat fasilitasnya sudah selesai atau belum, siap atau belum, yang disampaikan ke saya airnya sudah masuk. Kalau semuanya sudah siap, kalau nggak ada kursinya, mau duduk di mana? masa lesehan," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi rencananya akan mendatangi Ibu Kota Nusantara pada 28 Juli 2024 mendatang.

"Ya beliau kan rencana tanggal 28 ke IKN. Nanti media juga diajak," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2024.

Heru menjelaskan kedatangannya itu untuk meninjau pembangunan IKN hingga melakukan peresmian jalan tol.

"Rencana tanggal 28 (Juli) beliau akan meresmikan tol dan meninjau," ujar Heru.

Heru yang juga menjabat sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan nantinya Jokowi akan menginap di IKN selama 1-2 hari.

"Ya (Presiden menginap di IKN) satu sampai dua hari. Saya lagi persiapkan ini rapat dengan teman-teman Sekretariat Presiden dan Kementerian PUPR juga mempersiapkan," jelasnya.

Terkait sidang kabinet, Heru tak dapat memastikan jadwal Jokowi akan menggelar sidang kabinet perdana di IKN pada 30 Juli 2024. Heru menuturkan pihaknya hanya bertugas mempersiapkan segala kebutuhan terkait kegiatan kepresidenan.

"Ada sidang kabinet atau tidak, kami Sekretariat Presiden bersama PUPR mempersiapkan segala sesuatu untuk menyiapkan kebutuhan kantor di sana," jelasnya. (DSW/ANI)

Sigit Nugroho
Penulis