fin.co.id - Seorang pengusaha aksesoris bernama Asep Saepudin (43), tewas dibunuh oleh istri dan anak pertamanya, serta turut dibantu oleh calon mantu.
Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada hari Kamis 27 Juni 2024 lalu.
Adik kandung korban, Ahmad Wahyudi menggungkapkan, Juhariah alias J sang istri dan Silvia Nur Alfiani tidak menunjukan gelagat yang aneh.
Terlebih sehari sebelum dibunuh dengan sadis, korban sempat mengajak anak dan istrinya untuk makan dan berbelanja di pusat
"Semuanya biasa-biasa aja enggak ada masalah, malam sebelum kejadian juga mereka ke mal makan sama shopping," ungkap Ahmad Wahyudi kepada wartawan, Rabu 24 Juli 2024.
Menurutnya, Asep Saepudin berangkat menggunakan kendaraan pribadi bersama istri dan anaknya ke pusat perbelanjaan usai maghrib.
Korban sempat bermain bulutangkis bersama teman temannya usai dari pusat perbelanjaan, lalu kelelahan dan tertidur di dalam rumahnya dan dieksekusi.
"Pulang dari mal dia main bulutangkis, pulangnya lelah kali ya terus tidur nah itu dieksekusi jam tiga atau setengah empat subuh," ucapnya.
Baca Juga
Sebelumnya terungkap, Asep Saepudin telah dibunuh oleh istri, anak, dan pacar anaknya, di Kampung Serang, Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Pembunuhan itu terjadi pada hari Kamis 27 Juni 2024, usai Polisi mendapat laporan kematian Asep karena sakit, namun ditemukan tanda-tanda mencurigakan.
Adanya tanda tanda yang mencurigakan, membuat keluarga korban meminta kematian Asep untuk diselidiki hingga terungkap fakta adanya pembunuhan.
Terbongkar Asep Saepudin dibunuh dengan cara dianiaya, lehernya dicekik serta bagian kepala dihantam menggunakan helm oleh 3 orang pelaku.