Mengungsi ke SDN Pondok Bambu 07 Usai Kebakaran, Ini Penampakan Sekolah Sementara

fin.co.id - 23/07/2024, 21:55 WIB

Mengungsi ke SDN Pondok Bambu 07 Usai Kebakaran, Ini Penampakan Sekolah Sementara

SDN Pondok Bambu 07, lokasi proses belajar mengajar sementara dipindahkan (Tuahta Aldo / fin.co.id)

fin.co.id - Siswa SDN Pondok Bambu 01 harus mengungsi sementara ke SDN Pondok Bambu 07, usai bangunan sekolahnya hancur terbakar si jago merah.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ernawati Sulistiyaningsing mengatakan, seluruh proses belajar mengajar akan dipindahkan sementara.

"Kami mengikuti sesuai instruksi dari Kasudin, bahwa kami tidak mengadakan PJJ tapi tetap melakukan pembelajaran KBM, hanya untuk sekolahnya kami ditampung ke SDN Pondok Bambu 07," kata Ernawati Sulistiyaningsing ditemui fin.co.id Selasa 23 Juli 2024.

Menurutnya, SDN Pondok Bambu 07 merupakan bangunan sekolah baru dan dipastikan siap menampung para siswa untuk sementara waktu.

"SDN Pondok Bambu 07 sebenarnya gedung baru, masih ada beberapa ruang yang bisa digunakan menampung kami melakukan kegiatan belajar mengajar," jelasnya.

Berdasarkan pantauan fin.co.id secara langsung, bangunan SDN Pondok Bambu 07 merupakan sebuah gedung sekolah baru dengan model minimalis.

Jarak antara SDN Pondok Bambu 01 dengan SDN Pondok Bambu 07 tidak jauh, bahkan hanya memerlukan waktu 5 menit dengan berjalan kaki.

Terkait dengan proses belajar mengajar di SDN Pondok Bambu 07, Ernawati mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan rapat malam hari ini.

"Untuk lebih tepatnya nanti dikoordinasikan, karena kebetulan nanti malem kita akan ada zoom, untuk lebih mengetahui teknisnya seperti apa untuk kegiatan besok," ungkap Ernawati.

Tercatat kurang lebih sebanyak 500 siswa dari kelas 1 hingga 6 SD harus mengungsi ke SDN Pondok Bambu 07, usai kebakaran hebat yang menghanguskan 18 ruangan kelas.

"Mungkin sekitar ada 500 meter, tempatnya cukup aman dan nyaman. jadi tidak terkena lalu lalang lalu lintas, kebetulan anak anak kami tinggalnya deket sini," ucapnya.

Meski kegiatan belajar mengajar harus mengungsi sementara waktu, dirinya sangat bersyukur tidak ada korban jiwa siswa ataupun tenaga pengajar.

Tuahta Aldo
Penulis