fin.co.id - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 23 Juli 2024 berpeluang menguat terbatas, setelah kemarin ditutup meningkat 0,38 persen ke level 7.321.
Penguatan IHSG pada perdagangan Senin, 22 Juli 2024 ditopang kenaikan 318 saham, sedangkan 265 saham tercatat menurun dan 212 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin hanya Rp8,46 triliun atau menurun dibandingkan akhir pekan lalu Rp9,52 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, kenaikan IHSG didukung peningkatan volume pembelian. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin 16,13 miliar saham atau meningkat dibandingkan Jumat, 19 Juli 2024 yang hanya 14,62 miliar saham.
"Selama belum mampu break 7.354 sebagai resistance terdekatnya, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian awal Wave 2 dari Wave (3)," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan hari ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan penguatan IHSG relatif terbatas dan bahkan rawan berbalik terkoreksi.
"Area koreksi IHSG diperkirakan menguji rentang 7.026-7.199," ujar Herditya.
Herditya menyebutkan, saat ini MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 7.207 dan 7.099, sedangkan resistance-nya di 7.354 dan 7.396.
Baca Juga
Trader direkomendasikan untuk menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham BBCA dan MIDI, sementara PNBN dan PTBA memiliki rating trading "Speculative Buy". (*)